Senin, 11 Desember 2023 | 23:28:53 WIB | Dibaca : 949 Kali

Kejar Hibah Pembiayaan Lingkungan, Pemkab Bengkalis Kunjungi BPDLH

Editor : Indra - Reporter : Muhammad Imam Lutfi - Fotografer : Muhammad Imam Lutfi
Kejar Hibah Pembiayaan Lingkungan, Pemkab Bengkalis Kunjungi BPDLH Teks foto:

JAKARTA, PROKOPIM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan Kunjungan Kerja dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDG) serta memperkuat Komitmen Indonesia Pada Paris Agreement untuk mencapai target pengurangan emisi dalam Nationally Determined Contribution (NDC) guna mendapatkan gambaran terkait sumber- sumber pembiayaan pada program yang berkaitan dengan perbaikan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang bertempat di badan pengelola dana lingkungan hidup kementerian keuangan RI di Jakarta (JB Tower Lt 29-30 Jl Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Indonesia) Senin (11 Desember 2023) Pagi.

Kehadiran Pemkab Bengkalis disambut langsung oleh  Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan RI Dr. Joko Tri Haryanto, SE. M.S.E di Gedung JB Tower lantai 29.


Mewakili Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra menyampaikan bahwa kunjungan kerja tersebut dimaksud untuk: pertama, memastikan informasi adanya sumber-sumber pembiayaan yang dapat diusulkan daerah  melalui BPDLH.

Yang kedua Bengkalis memiliki semua aspek lingkungan yg dapat menjadi kekuatan pembangunan, antara lain adalah Bengkalis memiliki panjang garis pantai 490,4 KM. Bengkalis memiliki 705 ribu hektar cagar biosfer giam siak kecil bukit batu dengan biota dan ekosistem yg sangat lengkap, Suaka margasatwa balai raja seluas 15 ribu hektar, Kawasan konservasi laut utk ikan terubuk seluas 40 ribu hektar, Kawasan mangrove seluas 26 ribu hektar, Tutupan lahan sawit lebih dr 400 ribu hektar.

Kemudian yang ketiga Selain memiliki potensi Sumber Daya Alam yg besar, memiliki isu pembangunan yg cukup kompleks antara lain: Abrasi dikawasan perbatasan negara yg telah menghilangkan ribuan hektar sejak 1986, bahkan menghilang potensi ekonomi seperti kebun masyarakat, fasilitas umum dan mangrove yg sangat luas, Kebakaran hutan dan lahan yg masih sering terjadi setiap tahun, Banjir akibat hujan atau pasang air laut, Sumber air bersih, Sampah perkotaan, Pemukiman kumuh dan, Konservasi alam baik darat dan laut.

"Sambung Sekda kembali, Mempertimbangkan aspek-aspek tersebut besar harapan kami BPDLH RI dapat mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bengkalis melalui pembiayaan yg kuat, Kita akan menyiapkan syarat dan kelengkapan yg harus dipenuhi, " harap Sekda Bengkalis.

Disamping itu juga ada beberapa usulan yang di diskusikan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yaitu Usulan Penanganan abrasi, Restorasi mangrove, Penanganan sampah seperti pembangunan TPA, Pemberdayaan masyarakat hukum adat, Pembangunan energi terbarukan, Perhutanan sosial, Pemberdayaan masyarakat kawasan pesisir dan hal hal yang dapat mengurangi emisi karbon (dampak gas rumah kaca baik secara langsung maupun tidak langsung), dana dana tersebut di kucurkan melalui mekanisme hibah program kegiatan dari kementerian dan lembaga serta berbetuk Dana bergulir.

Disamping itu juga, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan RI Dr. Joko Tri Haryanto, SE. M.S.E yang di dampingi bapak  Mulkan selaku Program Fund  Distribution Devision menyampaikan usulan  kepada pemkab Bengkalis untuk membentuk tim khusus untuk membuat proposal yang akan di ajukan dengan melibatkan semua potensi yang ada di daerah, baik dari unsur pemerintah daerah, perguruan tinggi maupun NGO yang ada, proposal itu agar memuat data se-Detail mungkin terkait kondisi yang ada di daerah, termasuk hal hal apa yang di inginkan.

Turut hadir dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra, Ketua dan Wakil ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis   H. Adri, SE  dan Ruby Handoko, Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto, Kelapa Dinas Lingkungan hidup Ed Efendi, Kepala Dinas Perikanan Hj Kholijah, Kepada Dinas Perkebunan Muhammad Azmir, Kepala Dinas ketahanan pangan dan Holtikultura Susi Hartati, kepala Pelaksana BPBD Sufandi, dan kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan peternakan (DTPHP) Tarmizi.