Kamis, 28 Desember 2023 | 22:01:33 WIB | Dibaca : 691 Kali

Hadiri Doa Lintas Agama Untuk Pemilu Damai, Wabup Bagus Santoso Sebut Sebagai Ikhtiar Spiritual

Editor : Nurhadi - Reporter : Ibrahim - Fotografer : Anggri Elsyafiandi
Hadiri Doa Lintas Agama Untuk Pemilu Damai, Wabup Bagus Santoso Sebut Sebagai Ikhtiar Spiritual Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dengan dilaksanakannya do’a lintas agama yang ditaja oleh Polres Bengkalis.

Selain berbagai ikhtiar lahiriah yang terus kita lakukan untuk mewujudkan pemilu damai di negeri ini, tentunya harus pula kita iringi dengan ikhtiar spiritual.

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis melalui Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso saat menghadiri kegiatan do'a bersama lintas agama, dalam rangka pemilu damai tahun 2024, bertempat di aula Mapolres Bengkalis, Kamis (28/12/2023) malam.

Lebih lanjut Wabup yang bergelar Datuk Timbalan Seri Setia Amanah itu menyampaikan, semoga melalui momentum doa bersama lintas agama ini, kita dapat meminimalisir segala potensi kerawanan sosial dalam menghadapi pemilu 2024 ditengah-tengah masyarakat.

Dan yang tak kalah pentingnya sambung Bagus Santoso lagi, agar rasa kekhawatiran kita kemungkinan terjadinya situasi yang tidak kondusif menjelang pemilu 2024 ini, melalui benturan-benturan dan narasi keagamaan atau politisasi agama dapat kita hindarkan.

Dalam kesempatan tersebut Wabup juga menyampaikan enam langkah serta upaya yang harus dilakukan oleh tokoh-tokoh lintas  agama yang ada di Kabupaten Bengkakis dalam upaya mewujudkan pemilu damai.

"Pertama, kami mengajak para tokoh lintas agama, untuk ikut dan terus mengawal umatnya, agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu provokatif yang dapat merusak kedamaian setiap tahapan pelaksanaan pemilu 2024. Kedua, kami mengajak kita semua untuk bersama-sama memperkuat komitmen, untuk terus mengawal umat serta jama’ah kita masing-masing agar tidak melakukan politik dengan narasi-narasi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa" ingat Bagus.

Ketiga sambungnya lagi, kami juga mengajak para tokoh lintas agama, untuk menjadi contoh serta teladan bagi umat dan jama’ahnya dalam membangun dan membina sikap persatuan dan persaudaraan sebangsa dan setanah air. Keempat, kami juga berharap, para tokoh lintas agama kiranya dapat membangun semangat toleransi yang tinggi antar pemeluk agama.

Kelima, kata Wabup, kita harus bersepakat menolak politisasi agama atau penggunaan simbol-simbol agama untuk kepentingan pribadi atau sekelompok orang, agar memiliki elektabilitas yang tinggi pada pemilu 2024. Dan keenam, mari bersama kita ajak dan serukan umat atau jama’ah kita masing-masing, untuk dapat mengikuti seluruh proses pemilu dengan baik dan tidak menyia-nyiakan hak suara yang mereka miliki, pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Diakhir sambutannya, Wabup Bagus Santoso mengajak seluruh elemen bangsa untuk merajut kebersamaan dan persatuan, agar kita dapat menciptakan pemilu 2024 yang berjalan dengan baik, sejuk, damai, dan kondusif.

Sebagai informasi, kegiatan doa lintas agama tersebut diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Anugrah Cahyadi (ucai) yang datang dari Jakarta,

Hadir pada acara tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP. Setyo Bimo Anggoro beserta Istri, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bengkalis Andris Wasono, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Bayu Soho Rahardjo, Dandim 0303/Bengkalis diwakili Kapten Czi Suratmin, ketua Bawaslu Kabupaten Bengkalis Usman, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H.Amrizal, serta Tokoh lintas agama dari Agama Islam, kristen, Hindu, Budha, dan tamu undangan lainnya.