Senin, 08 Januari 2024 | 11:16:04 WIB | Dibaca : 614 Kali

Ini Pesan Bupati Kasmarni Saat Mengikuti Apel Sinergitas dan Cooling System Pengamanan Pemilu 2024

Editor : Nurhadi - Reporter : M. Iqbal - Fotografer : M. Iqbal
Ini Pesan Bupati Kasmarni Saat Mengikuti Apel Sinergitas dan Cooling System Pengamanan Pemilu 2024 Teks foto: Bupati Kasmarni saat menyampaikan arahannya pada apel sinergitas dalam rangka pengamanan dan cooling system pemilu tahun 2024.

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni mengikuti Apel sinergitas dalam rangka pengamanan dan cooling system pemilu tahun 2024 di wilayah Kabupaten Bengkalis, bertempat di Halaman Kantor Bupati Bengkalis, Senin (8/1/2024).

Dalam arahannya, Bupati Kasmarni menyampaikan tahun 2024 ini, Indonesia  akan menyelenggarakan pesta demokrasi yakni pemilu 2024. Sebuah pesta demokrasi yang akan menjadi tonggak sejarah di negara Indonesia, karena dilaksanakan secara serentak melalui penyelenggaraan lima jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan. 

Pemilu serentak ini lanjut Bupati, tentunya akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia, apakah bangsa dan negara ini mampu membangun konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam memilih pemimpin nasionalnya. 

“Oleh karena itu, agar tantangan sebagaimana tersebut dapat kita buktikan, tentunya seluruh komponen bangsa yang ada di negeri ini memiliki tanggung jawab bersama untuk menyukseskannya, dengan memperkuat sinergisitas, sekaligus membangun cooling system ditengah-tengah masyarakat, demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif pada pemilu serentak 2024 ini" ujar kasmarni.

Apalagi sambung Bupati Bergelar Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Kabupaten Bengkalis itu, biasanya menjelang hingga pasca penyelenggaraan pemilu, semangat kebhinekaan rakyat menjadi sedikit goyah akibat adanya perbedaan cara pandang kebangsaan dan cara pandang politik, yang semua itu memaksa rakyat untuk terpolarisasi menjadi beberapa kutub besar. Sehingga pemilu sering berubah menjadi polemik yang berkelanjutan.

Untuk itu sebagai bagian dari komponen bangsa, lanjut Kasmarni baik sebagai pegawai negeri sipil, TNI, polri, lembaga, ormas dan OKP, sebagaimana telah diperintah oleh Kapolri, kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan di tengah-tengah masyarakat maupun di ruang siber, Dengan harapan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga serta pemilu damai dapat terwujud.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kasmarni juga berpesan kepada seluruh peserta apel agar ASN, TNI dan Polri, tetap jaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan.

Kepada TNI, Polri dan Gakumdu, untuk segera dan terus kenali, cari, temukan dan netralisir segala potensi kerawanan pemilu, dengan tetap menggandeng penyelenggara pemilu. Tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, terhadap pihak-pihak yang tidak mendukung kelancaran pemilu serentak 2024. 

Bupati juga berharap kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita, ketua lembaga, ormas dan OKP, untuk ikut serta membangun rasa aman, nyaman dan tenang ditengah-tengah masyarakat. Serta ikut mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024 nantinya. Dan ikut serta kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas (suku, agama, ras dan antar golongan) karena mudharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. 

Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bengkalis DR. H. Bagus Santoso, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Rahmatullah Ramadan, Danposal POS Bengkalis Letda Laut (E) Nur Johan, Ketua PN Bengkalis Bayu Soho Rahardjo, Ketua KPU Kab. Bengkalis Elmiawati Safarina, Ketua Bawaslu Kab. Bengkalis Usman, dan para peserta apel lainnya.