Kamis, 25 Januari 2024 | 13:33:52 WIB | Dibaca : 1545 Kali

Alat Berat Amfibi Milik Pemkab Bengkalis Langsung Bersihkan Sungai Siak Kecil

Editor : Bagus Santoso - Reporter : Halima Tussadiah - Fotografer : Beby Candra
Alat Berat Amfibi Milik Pemkab Bengkalis Langsung Bersihkan Sungai Siak Kecil Teks foto:

SIAK KECIL, PROKOPIM - Wakil Bupati Bengkalis Dr Bagus Santoso menegaskan musibah banjir yang melanda di Desa Muara Dua dan Desa Sadar Jaya Kecamatan Siak Kecil disebabkan arus sungainya terhambat.

Akibatnya, luas sungai dengan lebar 100 meter ini penuh ditumbuhi tumbuhan Bakung, tumbuhan kampai dan tumbuhan kasau.

Tegasan tersebut disampaikan Wabup Bengkalis Dr H Bagus Santoso saat turun langsung melihat alat berat Excavator Amphibi PC80 melakukan normalisasi sungai Siak Kecil, Kamis (25/1/2024).

Pemkab Bengkalis sudah berupaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini, dari daratan Pemkab sudah memberi bantuan sosial berupa sembako dan dari lautan/sungai Pemkab menyediakan Excavator amphibi PC80.

"Memang untuk menuntaskan permasalahan yang kita hadapi di sungai ini butuh dukungan dari semua pihak, baik dari Kementrian PUPR, Provinsi, Swasta dan juga masyarakat", jelas Bagus.

Lebih lanjut Mantan Anggota DPRD Provinsi Riau ini menjelaskan, memang sejak tahun1980 sungai Siak kecil ini belum pernah tersentuhkan untuk dibersih, maka hari ini dimasa kepemimpinan Kasmarni - Bagus Santoso secara bertahap kita lakukan.

Kita sadari kebijakan normalisasi sungai ini adalah kebijakan Kementerian PUPR, namun kendalanya saat ini yang kita hadapi adalah kurangnya perhatian. Karena Pemkab Bengkalis melalui Dinas PUPR sudah melayangkan surat bahkan sudah hadir langsung di Kementerian PUPR untuk menyampaikan permasalahan urgent yang kita hadapi.

"Yang jelas kita sudah berbuat, semoga dengan langkah yang kita lakukan ini nantinya ada perhatian khusus dari Kementrian PUPR, Provinsi Riau, Balai Wilayah Sungai Sumatera III serta swasta", ucap Bagus.

Kemudian Bagus menambahkan, awalnya sungai Siak kecil ini lebarnya 100 meter dan panjangnya 79 KM menuju ke Tasik, saat ini lintasan sungainya dengan lebar 5 meter bahkan lebih kurang 1,5 KM sungainya tertutup ditumbuhi tumbuhan Bakung, tumbuhan kampai, tumbuhan kasau bahkan pohon sagu.

"Sungai Manggis Desa Lubuk Gaung kita lihat sungainya tertutup habis oleh semak belukar bahkan ditumbuhi pokok sagu. Sehingga arus sungainya terhambat maka kendalanya banjir di Kecamatan Siak Kecil ini lambat surutnya", ucapnya.

Dikesempatan tersebut Sekretaris PUPR Erdila mengatakan 1 Excavator amphibi PC80 yang sudah kita sediakan ini 1 tahun pun tidak akan tuntas melakukan normalisasi Sungai Siak Kecil, hambatannya yang disampaikan Pak Wakil Bupati tadi adalah realita karena tumbuhan bakung, tumbuhan kampai, tumbuhan kasau memiliki akar yang kuat.

"Kita butuh 10 Excavator amphibi PC 200 untuk membersihkan tumbuhan Bakung, kampai, kasau ini, semoga dengan kita bergerak nantinya ada perhatian dari Kementrian PUPR", jelas Erdila.

Hadir Mendampingi Wabup, Camat Siak Kecil Syahnan Adi Kusuma, Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Wahyu NB serta beberapa pejabat Kecamatan.