BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY beserta unsur Forkopimda menggelar zikir dan doa bersama dalam rangka pelaksanaan pemilu damai tahun 2024 yang dilaksanakan di Masjid Agung Istiqomah Bengkalis, (2/2/2024) malam.
Dalam sambutannya Bustami memberikan apresiasi kepada MUI Kabupaten Bengkalis yang telah menyelenggarakan kegiatan dzikir dan doa bersama untuk kesuksesan pelaksanaan pemilu tahun 2024 malam ini. Kegiatan dzikir dan do’a ini hendaknya menjadi sebuah tradisi dan budaya baru yang memang harus senantiasa kita tanamkan secara kuat, konsisten dan berkelanjutan ditengah-tengah masyarakat.
"Manfaat zikir dan do’a yang kita lantunkan, selain sebagai perwujudan ibadah kita kepada Allah SWT, juga dapat dijadikan sebagai washilah, untuk mengetuk jalur langit, sembari bermunajat kepada Allah SWT, semoga tidak terjadinya keretakan sosial, disintegrasi dan perpecahan ditengah-tengah masyarakat, sehingga kita bisa bersama-sama membawa suasana pemilu 2024 di negeri junjungan ini khususnya, berjalan dengan aman, sejuk, damai, dan berkualitas," kata Bustami.
Lebih lanjut Mantan Sekda Kabupaten Bengkalis menambahkan Pemilu 2024 merupakan proses politik dalam rangka memilih calon pemimpin eksekutif hingga legislatif. Tentu, pemilihan pemimpin akan selalu ada percik konflik. Namun demikian, kami berharap, kedewasaan politik harus menguatkan masyarakat sebagai pemilih untuk tetap berpegang pada prinsip persaudaraan dan keadaban.
"Berbeda pilihan tentu saja boleh. Akan tetapi, dalam proses pemilu, perbedaan pilihan jangan sampai menjadi alasan terjadinya permusuhan dan konflik horisontal ditengah-tengah masyarakat. Kita harus saling menghargai pilihan politik, dengan tetap mengedepankan keadaban, persaudaraan, dan tali ukhuwah," pintanya.
Bustami juga mengajak semua pihak, baik tokoh agama, pemangku kebijakan, maupun masyarakat umum tambahnya lagi, mari bersama-sama kita mengawal pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari mendatang, agar tetap aman tanpa permusuhan.
"Kepada para kyai, ustadz, ulama dan penyuluh agama Islam, yang ada di setiap ceruk dusun dan desa yang ada di negeri junjungan ini, mari bersama-sama kita mengajak masyarakat untuk memilih dengan cara yang santun dan damai,” harapnya
Kepada para pejabat serta ASN, TNI dan Polri, harus tetap menjaga netralitas dan integritasnya, sebagai cerminan kepada masyarakat, bahwa kita juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, bermartabat dan berkualitas di negeri ini, tutupnya.
Kemudian Wakapolres Bengkalis Kompol Farris Nursanjaya dikesempatan tersebut mengatakan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Bengkalis berjumlah 1798 sedangkan personil Polres Bengkalis disiapkan sebanyak 475 personil.
"Untuk menyukseskan pemilu tersebut tentu diharapkan dukungan dari masyarakat.
Pilihan boleh beda setelah pemilihan diharapkan tidak ada perselisihan diantara bapak dan ibu. Tujuan kita untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Mari kita wujudkan Pemilu yg damai dan sejuk", ungkap Wakapolres.
Sementara itu, Ketua KPU Bengkalis Elmiawati menambahkan di Kabupaten Bengkalis jumlah DPT sebanyak 453.932 Pemilih, TPS 1798. Untuk PPK 55 Orang, PPS 465 Orang, KPPS 12.586 Orang, Linmas 3596 Orang.
Untuk surat suara sebanyak 2.318.795 (terdiri dari 5 jenis), Kotak suara sebanyak 8.990 dan Bilik Suara sebanyak 7.192.
Hadir pada kegiatan tersebut Kasdim 0303 Bengkalis Mayor Arh Sudiyono, Kepala Kemenag Kabupaten Bengkalis Khaidir, Ketua MKA LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Zainudin Yusuf, Ketua DPH LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said, Abah Guru Ahmad Fadhli Inayatullah Pimpinan Mia Alburdah Bakhalis, Alhabib Abdul Qadir Aljufri dari Kuala Lumpur, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis Amrizal, Ketua Bawaslu diwakili Andi Setiawan, Imam Masjid Agung Istiqomah Ust Ghufronnudin, Ust Zulkifli dan Ust Budi Rahmad.
Kemudian para pejabat pimpinan Tinggi Dilingkup Pemkab Bengkalis, rekan-rekan instansi vertikal serta para jamaah Masjid Agung Istiqomah Bengkalis.