Sabtu, 03 Februari 2024 | 19:40:56 WIB | Dibaca : 824 Kali

Hadir Pesta Bona Taon Punguan Siraja Lubis, Bupati Ajak Dukung Kebijakan Pemerintah Demi Mewujudkan Bengkalis Bermasa

Editor : Indra - Reporter : Syariah - Fotografer : Syariah
Hadir Pesta Bona Taon Punguan Siraja Lubis, Bupati Ajak Dukung Kebijakan Pemerintah Demi Mewujudkan Bengkalis Bermasa Teks foto:

MANDAU, PROKOPIM - Kepada keluarga besar Punguan Siraja Lubis, harus berhati–hati, jangan mudah terpancing, jangan mudah terprovokasi oleh pihak–pihak yang ingin menghancurkan tatanan kehidupan kita yang selama ini telah aman, damai, tentram dan nyaman di negeri junjungan ini. 

Kehidupan yang tumbuh dengan saling hormat menghormati diantara kita, saling memahami, saling mengerti, saling bertoleransi harus tetap kita jaga, tetap harus kita pertahankan, walaupun pada prinsipnya kita berbeda-beda. 

Pesan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin saat menghadiri acara Pesta Bona Taon Punguan Siraja Lubis, Boru/Bere, Dohot Ibebere Duri sekitarnya, Sabtu (3/2/2024) di Gedung Sopo Sonang Babussalam Duri.

“Perbedaan suku, ras, marga, agama dan bahasa diantara kita, adalah sesuatu yang lumrah serta telah menjadi hak dasar yang memang dimiliki oleh setiap orang. Akan tetapi yang terpenting itu adalah tujuan kita yang harus sama, yakni tujuan berbangsa dan bernegara, termasuk tujuan bersama mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera,” jelas Toha.

Buat keluarga besar punguan siraja lubis yang saat ini tinggal di Kabupaten Bengkalis, tidak pernah kami anggap sebagai pendatang, akan tetapi bapak/ibu adalah warga masyarakat Kabupaten Bengkalis. Begitu juga dengan suku-suku lainnya yang ada di negeri junjungan ini, ujar Toha.

Kemudian lanjut Toha, kita selalu beranggapan, bahwa masyarakat yang berasal dari luar Kabupaten Bengkalis, yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis adalah pendatang. Karena kita selalu mengartikan pendatang itu adalah orang yang bersuku lain yang tinggal di Kabupaten Bengkalis. 

“Masyarakat yang berasal punguan siraja lubis adalah masyarakat Kabupaten Bengkalis, bukan masyarakat pendatang, walaupun status suku dan budaya kita berbeda,” jelas Toha. 

Mohon didukung setiap kebijakan kami, jangan sampai kita bertentangan hanya disebabkan oleh kepentingan individu atau kepentingan sekelompok orang. Karena setiap kebijakan yang kami lakukan, semuanya berorientasi pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara umum, pinta Toha.

Jika semua masyarakat yang ada di daerah ini, apapun suku, marga, bahasa serta agamanya bisa memaknai makna kemajemukan dan kebersamaan, sebagaimana kami sebutkan diatas, tentunya kita pasti bisa menjadi masyarakat Kabupaten Bengkalis yang bersatu, yang kesemuanya saling membaur, saling membahu. Ikut berkontribusi membangun daerah menuju Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan Sejahtera, harap Toha.