BENGKALIS, PROKOPIM – Guna untuk membentuk salah satu peningkatan rasa kepedulian sosial serta memupuk rasa kebersamaan dan rasa solidaritas terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu, Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis melaksanakan kegiatan sosial berbagi pakaian bekas layak pakai bagi masyarakat kurang mampu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Rabu (20/03/2024) yang langsung dibuka oleh Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. Johansyah Syafri.
Dalam sambutannya Johan mengatakan, pakaian itu adalah kebutuhan dasar manusia sebagai alat penutup tubuh yang memberikan kenyamanan dan keamanan dan ini menjadikan sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
“Oleh karenanya, agar makna layak tersebut dapat dinilai secara objektiv, tentunya pemaknaan layak pada sebuah pakaian itu bukan pakaian yang mahal akan tetapi pakaian yang masih bagus seperti tidak robek, masih bersih, menutup aurat dan nyaman dipakai dengan tujuannya agar masyarakat tidak mampu dapat menggunakannya," jelas Johan.
Johan berharap, kegiatan sosial berbagi pakaian bekas layak pakai bagi masyarakat kurang mampu ini dapat memberikan pengaruh positif, agar berperan aktif dalam mebantu pemerintah dalam membantu masyarakat dan memakmurkan masyarakat.
Kepada seluruh elemen masyarakat manfaatkan program bakti sosial berbagi ini dengan sebaik-baiknya. Dan kepada Dinas Sosial, semoga program-program seperti ini dapat terus berlanjut dan dapat menyentuh seluruh elemen masyarakat, terutama bagi masyarakat kurang mampu, pinta Johan.
"Mari kita bangun sinergi sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing dalam mensejahterakan masyarakat menuju masyarakat yang bermarwah, maju dan sejahtera," ajak Johan.
Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Paulina mengatakan tujuan kegiatan bakti sosial berbagi pakaian layak pakai ini adalah untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu.
Kemudian untuk meringankan beban pengeluaran ekonomi masyarakat kurang mampu dalam meyambut hari raya idul fitri 1445 H/ 2024 M.
Selain itu, lanjut Paulina, untuk memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan solidaritas peduli sesama rasa.
Paulina juga menjelaskan pakaian yang sudah terkumpul sejak diumumkan open donasi pada tanggal 17 Februari 2024 yang lalu sampai dengan tanggal 17 Maret 2024 berjumlah lebih kurang 3000 pcs, dengan jenis pakaian atasan wanita, gamis, mukena, baju kurung, jilbab, baju koko, baju anak-anak, tas, sendal dan sepatu.
Terlihat hadir Kepala Dinas Sosial Paulina, Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah INSAN SRIWATI, SE., M.IP.