BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Kasmarni diwakili Wakil Bupati Dr. H. Bagus Santoso menghadiri Rapat Paripurna tentang Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Bengkalis tentang Penyampaian 2 Ranperda sekaligus Pembentukan Pansus.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sofyan, dihadiri 31 anggota DPRD, juga dihadiri Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra TH, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ed Efendi, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Senin (29/4/24) malam di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bengkalis.
Sebelumnya, Bagus terlebih dahulu mengapresiasi kepada 6 fraksi atas pandangan umum yang telah disampaikan, baik berupa saran, masukan maupun dukungannya terhadap dua Ranperda Kabupaten Bengkalis.
Pertama, terhadap Pandum fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Bagus mengatakan Perda PT. BLJ, dapat memberikan manfaat dalam perkembangan perekonomian daerah, memberikan kemanfaatan umum bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat, serta memperoleh laba dan atau keuntungan dalam meningkatkan PAD serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga tempatan.
Kedua, terhadap Pandum Fraksi Partai Demokrasi Indonesia perjuangan, terkait pengoptimalan posko-posko BPBD yang berada disetiap kecamatan. "Alhamdulillah saat ini penguatan akan tugas serta fungsi di semua posko terus kami lakukan secara masiv bahkan saat ini sudah terbentuk 9 Posko, enam diantaranya telah memiliki posko sendiri dan tiganya masih menumpang di kantor kecamatan, yakni Kecamatan Talang Muandau, Siak Kecil dan Bukit Batu," terang Bagus.
Pandum ketiga, dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Wabup Bagus sependapat dengan saran dan masukan fraksi. Beliau berharap semoga melalui pembentukan kembali BUMD ini, PT. BLJ mampu masuk ke wilayah – wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh pemerintah daerah dan juga dapat mengoptimalkan potensi yang digarap guna memberikan azas manfaat yang signifikan bagi Kabupaten Bengkalis kedepannya.
Kemudian keempat, Bagus turut mengapresiasi Pandum Fraksi Partai Gerindra.
Sementara kelima, terhadap Pandum Fraksi Kebangkitan Bintang Demokrat yakni agar fokus pada peningkatan kinerja PT. BLJ, Bagus mengatakan bahwa saat ini kita juga sedang mendorong agar perusahaan melakukan beberapa pembenahan, mulai dari restrukturisasi, mereview kembali rencana bisnis yang disesuaikan dengan potensi pembiayaan yang tersedia.
"Selanjutnya, terkait kerjasama dengan PT. PHR dan beberapa perusahaan yang bergerak di sektor migas, kami telah mengingatkan agar dikelola sesuai dengan ketentuan yang ada, dan yang lebih utama kita juga berharap bahwa PT. BLJ dapat memanfaatkan modal yang bersumber dari PI.10% untuk bisa fokus pada pengembangan sektor usaha yang berkaitan dengan pelibatan PT. BLJ dalam pengelolaan blok rokan dan usaha-usaha yang bergerak disektor migas tidak hanya yang bersifat kontraktual jangka pendek melainkan usaha yang bersifat sustainable/berkelanjutan," jelas Bagus.
Terakhir, menanggapi Pandum keenam yang disampaikan Fraksi Gabungan Nasdem Persatuan Pembangunan Indonesia, Bagus berharap, melalui pembahasan dua Ranperda, dapat membawa perubahan besar sehingga bisa memberikan kemanfaatan yang besar pula bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis.