BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Sekretaris Daerah dr Ersan Saputra TH membuka Rakor Pleno I tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Bengkalis tahun 2024 bertempat di Ruang Rapat Hangtuah Kantor Bupati, Selasa (16/05/2023).
Dalam sambutannya Bupati melalui Ersan Saputra meminta kepada tim percepatan akses keuangan Daerah Kabupaten Bengkalis, untuk tetap dapat mengejar target dari tujuh program kerja TPAKD yang telah kita susun, agar masyarakat Kabupaten Bengkalis dapat merasakan secepatnya dampak dari seluruh program kerja TPAKD Kabupaten Bengkalis 2024. target kita ketujuh program tersebut harus mencapai 100% (persen), agar peran pemerintah dalam memastikan literasi dan inklusi keuangan di kabupaten bengkalis terlaksana dengan optimal.
“ini langkah awal kita dalam memberikan dampak perubahan percepatan akses keuangan di Kabupaten Bengkalis, khususnya dalam menjalankan program kerja TPAKD, agar mampu menjadi solusi untuk masyarakat pelaku usaha, sehingga dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan Sejahtera,” tegasnya.
Kemudian Ersan mengatakan, saat ini program begitu pula terkait program Kur yang saat ini sedang dilaksanakan oleh lembaga jasa keuangan di kabupaten bengkalis, hendaknya dapat terus disosialisasikan secara masiv, agar masyarakat dapat mengetahui serta dengan mudahnya mendapatkan permodalan dalam pengembangan usahanya.
Selanjutnya Ersan berharap, agar TPKAD dapat mengoptimalkan pemanfaatan teknologi yang saat ini berkembang pesat dimasyarakat sebagai sarana sosialisasi yang efektif. berbagai media yang akrab dimasyarakat hendaknya dapat kita jadikan sebagai infrastruktur dan inovasi di lapangan. karena dengan teknologi dan inovasi yang tepat in syaa allah ikhtiar kita untuk mewujudkan kabupaten bengkalis yang bermarwah maju dan sejahtera bisa kita raih.
Berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh lembaga jasa keuangan, dengan banyaknya mendirikan pelaku usaha, tentunya sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan pelayanan dari sisi pengelolaan keuangan dimasyarakat. makanya, peran TPAKD dalam pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan, pungkasnya.
"Kegiatan yang kita taja pada hari ini merupakan salah satu perwujudan untuk meminimalisir guna meminimalisir dampak tersebut, dengan mendorong ketersediaan akses keuangan yang luas kepada masyarakat untuk mendukung ekonomi daerah dan menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dan disebarluaskan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan.," jelas Ersan.