Sabtu, 01 Juni 2024 | 13:59:17 WIB | Dibaca : 745 Kali

Kenakan Pakaian Adat Batak Toba, Bupati Bengkalis Ikuti Apel Upacara Harlah Pancasila

Editor : Nurhadi - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Sudiyo
Kenakan Pakaian Adat Batak Toba, Bupati Bengkalis Ikuti Apel Upacara Harlah Pancasila Teks foto: Bupati Bengkalis Kasmarni saat foto bersama Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo.

DUMAI, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni ikuti Upacara Hari Lahir (Harlah) Pancasila, Sabtu, (1/6/2024) di Lapangan Garuda PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Kota Dumai.

Upacara Harlah Pancasila dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo dengan menggunakan pakaian Adat Melayu Riau.

Ketika mengikuti apel, Bupati Bengkalis saat itu menggunakan pakaian Adat Batak Toba, Sumatera Utara.

Dalam Pidatonya, Presiden Republik Indonesia berpesan agar semua pihak memperkokoh bangsa dan bekerja sama membangun ekonomi nasional. Dengan panduan Pancasila, menjadikan Indonesia tetap kokoh dan mandiri, berdikari membangun ekonominya. 

"Termasuk melalui industrialisasi di dalam negeri dan melalui hilirisasi diberbagai sektor. Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat kita. Juga harus aktif mengambil kembali aset-aset strategis bangsa, kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.

"Salah satunya adalah Blok Rokan di Riau ini, tempat yang dipakai untuk lokasi upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini," tambah Jokowi.

Dia menuturkan, setelah saham mayoritas Freeport diambil alih, Indonesia kemudian berhasil mengambil alih Blok Rokan. 

"Yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia. Saya mendapat laporan tadi pagi dari Pertamina, bahwa produksi di blok Rokan sudah mencapai 162.000 barel per hari ini. Lebih tinggi dari saat dikelola oleh Chevron dan merupakan 25% dari seluruh produksi nasional Indonesia," katanya.

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni usai mengikuti upacara mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila hendaknya dapat dijadikan momentum untuk memperkuat rasa gotong royong dan solidaritas sosial masyarakat.

"Pancasila merupakan kebersamaan, gotong-royong, dan persatuan. Dengan ketiganya, keadilan dan kesejahteraan masyarakat bisa diwujudkan, bersama dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera," ungkapnya.

Hadir pada acara, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Republik Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Kepala BIN Budi Gunawan, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.

Lalu, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, Mendagri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Sementara dari Provinsi Riau, juga terlihat hadir Pj. Gubernur Riau Ir. S.F Hariyanto, Forkopimda di lingkungan Provinsi Riau, sejumlah Anggota DPRD di Provinsi Riau, para Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, sejumlah Tokoh Masyarakat di Provinsi Riau Rusli Zainal, Syamsuar, Arsyadjuliandi Rachman, Wan Abu Bakar, serta sejumlah Pejabat di Provinsi Riau.