BANTAN, PROKOPIM - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Hj. Siti Aisyah melaksanakan Monitoring Posyandu.
Kegiatan tersebut dipusatkan ditiga tempat, pertama di Posyandu Kartini Selatbaru, dilanjutkan ke Posyandu Karya Bakti Resam Lapis dan terakhir ke Posyandu Muntai, Kamis (6/7/2024).
Hj. Siti Aisyah mengatakan kegiatan monitoring dilaksanakan guna meningkatkan pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sempena dengan Gerakan Bulan Penimbangan Serentak se-Kabupaten Bengkalis sejak tanggal 4 hingga 7 Juni 2024.
Dijelaskannya lagi, prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 17,9 persen dari tahun sebelumnya hanya 8,4 persen.
"Oleh karena itu, kami mengajak kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak bawah umur 5 tahun (Balita) dan ibu hamil agar dapat melaksanakan penimbangan di Posyandu, mari sukseskan Gerakan Bulan Penimbangan Serentak se-Kabupaten Bengkalis" kata Aisyah.
Istri Wabup Bagus Santoso tersebut menjelaskan, sesuai dengan program Bupati Kasmarni, TP-PKK Kabupaten Bengkalis tentunya senantiasa memberikan perhatian serta berupaya semaksimal mungkin agar anak-anak di Kabupaten Bengkalis mendapatkan gizi yang berkecukupan sehingga jauh dari stunting.
Selain monitoring posyandu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis bersama rombongan juga memberikan 200 Paket Makan Tambahan (PMT) bagi balita.
PMT merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting.
Kegiatan monitoring di Posyandu Kartini Selatbaru turut dihadiri Kepala Disdalduk KB Hambali, Sekretaris Disdalduk KB Hj. Akna Juita, Camat Bantan Rafli Kurniawan, Forkopimcam Bantan, Kepala KUA Kec. Bantan H. Nasuha, Ketua TP-PKK Kecamatan Bantan, Kepala Desa serta sejumlah undangan lainnya.