BANTAN, PROKOPIM - Mengangkat tema “Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik dan Budaya dalam Kewilayahan Pulau Terluar dalam Pelayanan Publik” mahasiswa Prodi D4 Akuntansi Keuangan Publik 2C, Prodi D3 Teknik Mesin Semester 4A dan Prodi D4 Rekayasa Perangkat Lunak 2° Politeknik Negeri Bengkalis lakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Deluk Kecamatan Bantan, Sabtu (08/06/2024).
Pj.Kepala Desa Deluk Setia Irwansyah yang menyambut kedatangan mahasiswa yang melakukan pengabdian di desanya menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus selamat datang.
“Terima kasih dan selamat datang kepada mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis yang telah memilih desanya sebagai locus pengabdian, semoga kehadiran adik-adik mahasiswa dapat memberikan saran serta bersinergi dengan Pemerintah Desa dalam mencarikan solusi atas berbagai potensi serta permasalahan yang ada di Desa Deluk ini”. Ucap Pj.Kades
Salah satu permasalahan besar di desa kami ini sambung Pj.Kades adalah abrasi yang terus meluas akibat gelombang besar serta angin kencang, walaupun saat ini secara berangsur-angsur sudah dapat tertangani berkat adanya pembangunan penahan gelombang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi dan Pusat.
Sementara itu potensi yang ada di desa kami lanjutnya, kami memiliki pantai penampar yang indah namun belum tergarap maksimal, kami juga memiliki hutan mangrove yang bagus namun konflik penebangan liar masih saja terjadi.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan pengabdian ini adik-adik mahasiswa bisa membantu kami untuk mensosialisasikannya kepada masyarakat, akan pentingnya kita merawat, serta memberdayakan segala potensi yang ada terutama dalam menjaga dan merawat hutan mangrove.” Harap Pj. Kades.
Sementara itu Khairul Saleh dosen Pembimbing yang mendampingi adik-adik mahasiswa dalam melakukan pengabdian menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Bantan dan Pemerintah Desa Deluk yang bersedia menerima kunjungan mahasiswa.
“Kami melihat begitu banyak potensi yang ada di Desa Deluk yang bisa di kembangkan terutama pada bidang kepariwisataan dan Industri Rumah tangga, kami Politeknik Negeri Bengkalis tentunya siap bersinergi dengan Pemerintah Desa untuk kita dapat mengembangkan segala potensi yang ada tersebut agar kedepannya menjadi lebih bermanfaat serta dapat mensejahterakan masyarakat.” Ucapnya.
Dari hasil pemantauan kami lanjut pria yang biasa disapa Atah tersebut, yang menjadi kendala dalam pengembangan UMKM yang ada di desa ini salah satunya adalah pemasaran dan kemasan, juga sarana produksi serta sistem promosi yang belum maksimal dalam pemanfaatan tekhnologi terutama media sosial yang ada.
“Mudah-mudahan segala kendala dalam pengembangan UMKM tersebut akan kami bahas lebih lanjut di kampus, dan kami juga akan berusaha untuk membantunya dengan segala SDm dan SDA yang ada,” Sebut Atah yang disambut tepuk tangan oleh masyarakat.
Camat Bantan Rafli Kurniawan yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menyambut baik atas kegiatan pengabdian mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis.
“Kami berharap nantinya adek adek mahasiswa bisa membantu memviralkan potensi potensi yang bisa di kembangkan di desa ini.” Harapnya.
Kami juga berharap, sambung mantan Sekcam Kecamatan Bengkalis itu lagi, mohon dukungan dari adek adek mahasiswa nantinya dapat juga membantu bagaimana Desa Deluk ini bisa di kenal oleh orang luar dengan promosi di media social. Kemudian mudah mudahan dari politeknik sendiri bisa membuat lebih banyak kegiatan dengan program pendanaan di desa kami dengan Matching Fund Vokasi,dan berharap bisa MOU dengan Kecamatan.
Usai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog serta penyerahan bantuan ke beberapa rumah masyarakat miskin Desa Deluk oleh mahasiswa Politeknik negeri Bengkalis.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua dan Anggota BPD desa Deluk, Tim PKK, serta beberapa tokoh masyarakat Desa Deluk.