Minggu, 16 Juni 2024 | 11:01:04 WIB | Dibaca : 529 Kali

Wabup Bagus Santoso Resmikan Cikal Bakal Kampung Inggris Bengkalis

Hafis Pemuda Desa Jangkang Lolos Bea Siswa Belajar 2 Tahun Amerika Serikat

Editor : Bagus Santoso - Reporter : Tim Prokopim - Fotografer : Tim Prokopim
Hafis Pemuda Desa Jangkang Lolos Bea Siswa Belajar 2 Tahun Amerika Serikat Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Wakil Bupati Dr H Bagus Santoso mengapresiasi dan bangga atas prestasi Hafis sosok pemuda kreatif cerdas asal Desa Jangkang yang berhasil lolos seleksi merebut bea siswa belajar 2 tahun dengan biaya penuh dari negara Amerika Serikat.

Bagus Santoso menjumpai Hafis bersama kawan kawannya melihat proses sejak awal merebut peluang bea siswa di lembaga kursus Aozora Learning Center (ALC), Desa Kelapa Pati, kota Bengkalis Sabtu, (15/6).

Diketahui Hafis Sukses mendapat bea siswa bergengsi dari USA setelah melewati kompetisi ketat. Salah satu syarat penting diantaranya harus mahir menguasai bahasa inggris. 

“Anda semua luar biasa, kami mendukung setiap kegiatan yang membuka peluang kemajuan untuk putera- putera kita meraih mimpi cita-cita mulia” puji Bagus Santoso.

Keberadaan Aozora Learning Center (ALC) di kota Bengkalis terbukti berhasil mengirimkan pemuda pemudi Bengkalis mendapatkan beasiswa keluar megeri seperti Jepang, Inggris dan Amerika Serikat serta beberapa negara Asia lainnya. 

Berkaitan itu maka pemerintah daerah kabupaten Bengkalis mendukung penuh keberadaan Aozora Learning Center yang menyelenggarakan pembelajaran bahasa Inggris, Jepang dan Mandarin bagi generasi muda yang ingin melanjutkan studi atau bekerja ke luar negeri.

Memanfaatkan momentum keberhasilan Hafiz, Wabup Bagus Santoso saat melakukan kunjungan ke Aozora Learning Center sepakat bersama Owner Rafiani dan pengajar untuk merencanakan kerja sama sebagai cikal bakal berdirinya Kampung Inggris Bengkalis. 

“Bismillahirrohmanirrohim, dari sini kita mulai cikal bakal berdirinya kampung inggris Bengkalis” katanya.

Bagus Santoso mengatakan Kampung Inggris di Bengkalis selama ini masih wacana, SDM dan fasilitas jadi kendala. Dengan adanya ACL sudah dapat start awal bagi anak sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan ASN. 

“Atur diluar waktu belajar, nanti kita studi tiru ke Pare atau dimana kampung inggris lainnya. Ini peluang bagus yang harus kita ambil” katanya.

Khusus kepada Hafis salah satu putra Bengkalis mendapatkan studi ke USA selama 2 tahun warga Desa Jangkang. Juga untuk Ella yang mendapat beasiswa ke Inggris dan Arien juga terpilih menjadi perwakilan pertukaran pemuda pemudi se Indonesia 2024 agar bisa menjaga dan membawa nama harum Kabupaten Bengkalis.

Diakui Hafis proses mengikuti seleksi sudah hampir dua tahun baik dari LPDP dan negara negara pemberi beasiswa. “Dari proses 1 tahun mengikuti persiapan dengan online baik LPDP, modal bahasa Inggris wajib dan penulisan esai juga IPK 2.8. Alhamdulillah saya diterima di USA belajar selama 2 tahun nilai kontrak Rp. 1 miliar sampai selesai,” terang Hafis.

Bagus Santoso berharap kepada pemuda dan pemudi Bengkalis menguasai bahasa Inggris. Begitu juga PNS dari Pemkab Bengkalis yang mau melanjutkan studi ke luar negeri harus punya kemampuan Bahasa inggris aktif baik speaking, TOFL.

”Kedepannya Pemda Bengkalis akan mempermudah syarat syarat regulasi pengiriman PNS yang mau mendapatkan beasiswa ke luar negeri,” kata Bagus Santoso.

Terlihat hadir Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno, Prantata Kehumasan Ahli Muda Bagian Prokopim Indra, Ketua Yayasan Aozora Setia Bestari Dedi Setiawan, Pembina ALC Rafiani, Tim Aozora Learning Center Hafizan, Ashela Risa, Anharin Najwa, Nila Sri Hardianti, dan Budi Ramana.