BENGKALIS, PROKOPIM – Bupati Bengkalis Kasmarni Launching Kartu Bengkalis Sejahtera (KBS) Terintegrasi pada kegiatan bantuan pangan non tunai (BPNT) otonom, bantuan pangan lanjut usia, bantuan pangan penyandang disabilitas, dan bantuan pangan anak terlantar di Kabupaten Bengkalis tahun 2024,bertempat di Pendopo Wisma Daerah Bengkalis , Senin (24/06/2024).
Kartu KBS Terintegrasi ini merupakan kartu Qr yang berisikan data keluarga penerima manfaat dan uang virtual, bagi 16.803 KPM BPNT Otonom, KPM Lanjut Usia, KPM penyandang disabilitas dan KPM Anak Terlantar, guna mempermudah penerima manfaat dalam melakukan transaksi / belanja kebutuhan pangan di kedai BERMASA yang telah ditetapkan oleh Pemerintah pada setiap desa serta kelurahan dengan menggunakan aplikasi “Siyap Bermasa”.
Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa Kartu KBS Terintegrasi ini merupakan upaya kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam membuat suatu sistem, yang mampu memberikan kemudahan kepada KPM untuk melakukan transaksi serta memudahkan petugas dalam melakukan monitoring.
“Semua ini sebagai wujud transparansi kita, dalam menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas dan manfaat, sehingga pemberian bantuan sosial menjadi lebih baik, akurat, valid dan tepat sasaran,"ujar Bupati Kasmarni.
Mengingat kartu KBS terintegrasi, sambung Kanjeng Mas Tumenggung Kasmarni Purbaningrat, baru melayani KPM BPNT otonom, KPM lanjut usia, KPM penyandang disabilitas dan KPM anak terlantar, kedepannya, kami juga berharap, seluruh jenis bantuan sosial maupun hibah yang ada di setiap perangkat daerah, hendaknya bisa terintegrasi dalam satu kartu ini.
Dengan tujuan sambungnya lagi, agar kita memiliki database penerima manfaat yang terintegrasi, sekaligus sebagai tindak lanjut dari Perbup Nomor 51 Tahun 2019 Tentang Satu Data Kabupaten Bengkalis.
“Kepada saudara Lurah dan Kepala Desa kami minta agar terus meningkatkan kualitas DTKS dengan memaksimalkan peran Puskesos dalam pemutakhiran DTKS setiap bulannya. dan kepada Camat agar dapat melakukan monitoring terhadap pemutakhiran data tersebut,"Tegas Bupati.
Kepada Dinas Sosial selaku pengelola Kartu KBS Terintegrasi, Bupati Kasmarni juga mengingatkan agar mencari dan menyediakan solusi atas segala kendala di lapangan.
“Karena kartu ini berbasis digital, tentunya kami minta kepada Dinas Sosial sebagai pengelola Kartu KBS Terintegrasi, untuk mempersiapkan juga langkah antisipasi serta solusi jika suatu saat terjadi kendala jaringan dalam pemanfaatan kartu ini oleh KPM di kedai bermasa, sehingga keberadaan kartu KBS ini benar-benar memberikan kemudahan, bukan justru memperlambat dan menyulitkan masyarakat.” Pesannya.
Selanjutnya, Wanita yang bergelar Datuk Seri Amanah Negeri itu juga berharap, kepada KPM penerima kartu KBS se-Kabupaten Bengkalis, benar-benar dapat memanfaatkan kartu ini dengan baik sesuai peruntukannya.
Karena lanjutnya lagi, apa yang kami lakukan dan kami tetapkan selama ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis untuk memberikan perlindungan sosial, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya bagi keluarga miskin, masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas serta anak-anak terlantar, agar semuanya dapat hidup layak, bermartabat, bermarwah, maju dan sejahtera.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan DPRD Bengkalis Sofyan, Kapolres Bengkalis diwakili Kabag Ren Polres Bengkalis Kompol Fridolin, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Kasdim 0303 Bengkalis Mayor Arh Sudiyono, Kajari Bengkalis diwakili Kasi Intel Kejari Bengkalis Herdianto, Plh. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bengkalis Insan Sriwati, Kepala Dinas Sosial Bengkalis Paulina, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Para Camat se-Kabupaten Bengkalis, dan Ketua Baznas Bengkalis Ismail, serta sejumlah Tokoh Masyarakat di Bengkalis.