Selasa, 25 Juni 2024 | 15:49:39 WIB | Dibaca : 258 Kali

Bupati Laksanakan Audiensi Dengan Harpi Melati

Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Kasmarni terima Audiensi dan Silaturahmi  Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia “Harpi Melati” Selasa (25/07/2024) bertempat di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Harpi Melati Elinawati menyampaikan tujuan silaturahmi ingin bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan Harpi Melati Kabupaten Bengkalis yaitu untuk pembakuan tata rias upacara adat istiadat pernikahan pengantin melayu Bengkalis baik itu dari segi pakaian, aksesoris, tata rias dan tata cara adat istiadatnya bisa mempunyai hak paten.

“Pembakuan ini kami dari Harpi Melati Kabupaten Bengkalis masih terkendala dengan dana untuk mendatangkan koligium dari pusat yang telah di tunjuk oleh kemendikbud untuk Harpi Melati”, Ujarnya.

Kami berharap dengan pertemuan ini ada Solusi dari Bupati terkait pendanaan tersebut, supaya apa yang menjadi tujuan dari Harpi Melati bisa terwujud, ujarnya.

Saat menerima kunjungan silaturrahmi Harpi Melati Bupati Bengkalis didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri, Pelaksana Harian Asisten Perekonomian dan Pembangunan Insan Sriwati. 

Kemudian  Kepala Diskominfotik Suwarto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susy Hartati, Kepala Disdagperin Zulpan, Kepala Dinas Sosial Paulina, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Edi Sakura dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Dian Rachmadany.

Menangapi apa yang disampaikan Ketua Harpi Melati, Bupati Bengkalis Kasmarni tentunya menyambut baik usulan untuk pembakuan terhadap tata rias di Bengkalis sesuai denan adat istiadat melayu yang berlaku.

“Tentunya ini harus kita dudukan dengan pemangku adat atau Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis dan pemangku kepentingan lainnya yang berkaitan dengan rias pengantin,” jelas Bupati.

Sebagaimana kita ketahui bahwa di Kabupaten Bengkalis terdapat banyak suku, dan antara suku tersebut banyak melakukan pernikahan beda suku, tentu dari pihak keluarga selalu mempertahankan adat istiadat dengan suku mereka masing-masing, dan ini juga akan menjadi pertimbangan kita Bersama, ujar Bupati.

Sementara itu terkait pendanaan kita harus mengikuti peraturan yang berlaku, mungkin ini terkait budaya, kepada Harpi Melati terus lakukan koordinasi dengan dinas terkait.

Tampak hadir dari Harpi Melati Sekretaris Harry zardi, penasehat Bunda Melati, Ketua Bidang Organisasi Elia Roza dan Ketua Bidang Sosial Sri Astuti.