Sabtu, 06 Juli 2024 | 9:07:11 WIB | Dibaca : 455 Kali

Bupati Bengkalis Ikut Nobar Wayang Kulit Yang Ditaja Oleh Polri Sempena Hari Bhayangkara Ke-78

Editor : Nurhadi - Reporter : Ibrahim - Fotografer : Ibrahim
Bupati Bengkalis Ikut Nobar Wayang Kulit Yang Ditaja Oleh Polri Sempena Hari Bhayangkara Ke-78 Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Ed Efendi ikut nonton bareng pertunjukan wayang kulit semalam suntuk sempena Hari Bhayangkara Ke-78 bertempat di Ruang Aula Serbaguna Tantya Sudhirajati Polres Bengkalis di Jalan Pertanian Senggoro, Bengkalis, Jumat (04/07/2024)

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia tersebut mengangkat lakon wayang kulit dengan tema “Tumurune Wiji Sejati”.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko dalam siaran live nya menjelaskan bahwa Lakon Tumureune Wiji Sejati mengisahkan tentang lahirnya kesatria sejati yang cerdas dan sakti, yakni Raden Wisanggeni.

"Tumurune Wiji Sejati itu artinya lahirnya satria unggul, cerdas dan sakti. Yakni, Raden Wisanggeni," kata Trunoyudo.

Dia menjelaskan lakon ini diangkat dengan pesan khusus bagi masyarakat yang menonton pertunjukan, yakni sosok Wisanggeni yang menegakkan kebenaran, keadilan dan kejujuran.

"Seperti sosok Raden Wisanggeni ini simbol kekuatan dan keberagaman yang luar biasa," katanya.

Sembari menyaksikan pertunjukan wayang kulit tersebut, Sahli Ed Efendi memberikan apresiasi dengan ditajanya pagelaran itu.

 “Pagelaran kesenian tradisional Ini menunjukkan bahwa budaya bangsa Indonesia yang tinggi dan besar, tentunya kita harus dapat melestarikan budaya Nusantara,” terangnya.

Menurut dia, ditengah jaman yang semakin canggih dan modern saat ini, kami berharap kesenian nusantara wayang kulit tidak luntur oleh jaman, karena kesenian wayang kulit adalah warisan leluhur bangsa Indonesia. 

Di bagian lain, Ed Efendi mengajak seluruh lapisan masyarakat berbilang kaum di Negeri Junjungan ini untuk meneladani dan juga memiliki komitmen yang sama dengan Polri dalam menjaga dan menumbuhkembangkan budaya, utamanya budaya daerah ini.

“Bukan hanya wayang kulit, budaya tempatan juga tidak boleh tergerus zaman. Untuk itu kita semua harus peduli dan ambil bagian guna menumbuhkembangkannya agar tetap eksis dari masa ke masa. Sebagaimana juga daerah lain, Kabupaten Bengkalis juga kaya akan budaya lokal,” Tutupnya.

Turut hadir menyaksikan secara live streaming, Kapolres Bengkalis yang diwakili Wakapolres Bengkalis, Kompol Farris Nursanjaya, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Pasipers Kapten Arm Yogi Sudarso, Kajari Bengkalis diwakili Kasi Datun, Vegi Fernandez, Kalaksa BPBD Bengkalis Sufandi, Sekretaris Damkar Rusmali dan sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.