PEKANBARU, PROKOPIM - Sebanyak 370 mahasiswa Universitas Riau (UNRI) akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di 37 Desa yang ada di Kabupaten Bengkalis selama 41 hari.
Pelepasan mahasiswa yang akan melaksanakan KUKERTA tersebut dilepas oleh PJ Gubernur Riau melalui Kadis Parbudpora Erisman Yahya.
Hadir juga pada kegiatan pelepasan itu Bupati Bengkalis yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bengkalis mengapresiasi mahasiswa UNRI karena telah memilih Kabupaten Bengkalis sebagai tempat mereka melakukan pengabdian kepada masyarakat.
Ia berharap melalui KUKERTA bisa terbangun karakter mahasiswa yang lebih berkualitas dalam berbagai aspek baik dari pengetahuan, pengalaman dan sosial kemasyarakatan.
"Pemerintah Daerah tentunya meminta adik-adik mahasiswa ini bisa berbaur dengan masyarakat dan memberikan kontribusi positif," katanya.
Menurut H. Bustami, terjun ke tengah masyarakat sangat diperlukan bagi mahasiswa agar lebih mengenal karakteristik dan keadaan sesungguhnya di lapangan.
"KKN ini sejatinya merupakan ajang untuk menerapkan ilmu yang sudah diperoleh di bangku kuliah kemudian mampu diaplikasikan kepada masyarakat, buat program kegiatan yang betul-betul berkesan dan melekat ke hati masyarakat," katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas Riau Prof. Dr. Sri Indarti dalam arahannya mengatakan, jumlah mahasiswa KUKERTA UNRI keseluruhan yang melakukan KUKERTA di wilayah Provinsi Riau adalah 5.210 mahasiswa, selama 41 hari terhitung mulai tanggal 15 Juli sampai 23 Agustus 2024.
"Selama malaksanakan KUKERTA jaga nama baik almamater, cepat bersosialisasi kepada masyarakat dan berikan KKN tahun ini berkesan bagi masyarakat", harap Rektor UNRI.
Hadir mengikuti peresmian pelaksanaan KKN tersebut Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau, Civitas akademika UNRI serta mahasiswa KKN UNRI.