BENGKALIS, PROKOPIM - Pagelaran seni budaya Bengkalis Bermasa, sempena Hari Jadi ke-512 Bengkalis tahun 2024 diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi dalam upaya menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai budaya.
Harapan tersebut disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono saat membuka Pagelaran Seni dan Budaya Bengkalis Bermasa Hari Jadi Ke-512 Bengkalis tahun 2024, Sabtu (20/7), di Lapangan Tugu Bengkalis, Kecamatan Bengkalis.
Andris mengapresiasi dan memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh paguyuban yang ada di negeri junjungan, baik itu Paguyuban Melayu, Paguyuban Akit, Paguyuban Lombok, Paguyuban Banjar, Paguyuban Jawa, Paguyuban Tionghoa, Paguyuban Aceh, Paguyuban Batak dan Paguyuban Minang, yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan pagelaran seni budaya bengkalis Bermasa sempena Hari Jadi ke-512 Bengkalis tahun 2024.
"Apa yang kita lakukan malam ini hingga beberapa malam ke depan, merupakan wujud kekompakan serta usaha kita bersama untuk menyuarakan rasa persatuan dan kesatuan melalui pagelaran budaya, sekaligus sebagai salah satu cara untuk kita menciptakan harmonisasi atas pluralisme, etnis, suku dan ras dalam bingkai bhineka tunggal ika, untuk mendukung terciptanya Bengkalis yang aman, tenteram, damai dan kondusif serta bermarwah, maju dan sejahtera", ujar Andris.
Alhamdulillah tambah Andris, Bengkalis sudah sejak lama menjadi simpul berkumpulnya masyarakat dari berbagai suku, etnis dan budaya. Semuanya bersatu dan menjaga persatuan di ibu kota Kabupaten ini.
Karenanya, Bengkalis selalu aman dan tertib, kami sangat berharap, rasa persatuan, keamanan dan ketertiban, saling membantu, saling menghargai dan saling toleransi tetap selalu kita jaga dan kita rawat di negeri junjungan ini.
"Perbedaan suku, ras, agama dan bahasa diantara kita, adalah sesuatu yang lumrah serta menjadi hak dasar yang memang dimiliki oleh setiap orang. Siapapun tidak mungkin bisa memaksakan masyarakat yang bersuku maupun berbudaya yang ada di negeri ini untuk merubah diri menjadi masyarakat melayu", jelas Andris.
Lebih lanjut Andris mengatakan, sebagai suku dan budaya dasar masyarakat Bengkalis. Akan tetapi yang terpenting itu adalah tujuan kita yang harus sama, yakni tujuan berbangsa dan bernegara, termasuk tujuan bersama mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
"Kepada seluruh suku yang ada di daerah ini, untuk senantiasa menjaga kelestarian seni budaya yang dimiliki dan mewariskannya ke kalangan generasi muda. Lebih-lebih saat ini, akibat berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tatanan kehidupan global yang kian tanpa batas, ada kecendrungan seni dan budaya yang kita miliki, kian terasa jauh dari kalangan generasi muda kita", pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Bengkalis, Staf Ahli Bupati Bidang SDM Johansyah Syafri, Ketua MUI Bengkalis H Amrizal, Dirut PDAM Bengkalis Abel Iqbal, Komandan Pos Angkatan Laut (Posal) Bengkalis Letda Laut (P) Arisman, Pejabat Tinggi Dilingkup Pemkab Bengkalis serta ratusan masyarakat Bengkalis dan sekitarnya.