BENGKALIS, PROKOPIM – Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendukung sepenuhnya program Reforma Agraria dan mengajak seluruh pihak untuk bekerjasama secara proaktif dan kolaboratif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan Reforma Agraria.
Alhamdulillah dengan adanya Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reformasi Agraria Provinsi Riau ini, diharapkan dapat mengoptimalkan koordinasi dan menghilangkan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan reforma Agraria di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Bengkalis.
Demikian disampaikan Bupati Bengkalis melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bengkalis Andris Wasono saat menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Riau tahun 2024, bertempat di Ballroom The Zuri Hotel Pekanbaru, Kamis (25/7/2024).
Rapat koordinasi yang mengusung tema "Optimalisasi Sinergitas Lintas Sektor Dalam Pencapaian Reforma Agraria" tersebut dibuka secara langsung oleh Pj. Gubernur Riau diwakili Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Zulkifli Syukur.
Dalam sambutannya Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau mengatakan bahwa tanah merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa dan masyarakat indonesia. Undang- undang dasar tahun 1945 mengamanatkan bahwa tanah harus dipergunakan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Tanah bukan hanya sebagai tempat tinggal dan bercocok tanam, tetapi juga mempunyai nilai historis, religious, politik, dan keamanan.
"Pelaksanaan reforma agraria yang dilaksanakan oleh Pemerintah memiliki tujuan agar kita bisa menata kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan permukaan bumi yang berkeadilan. Oleh karena itu diperlukan keterlibatan seluruh sumberdaya secara optimal dalam rangka mendukung tercapainya tujuan reforma agraria, yaitu terselenggaranya aset reform disertai Akses reform" ucap Zulkifli.
selanjutnya Zulkifli juga menambahkan melalui rapat koordinasi ini diharapkan akan ada arahan dan masukan dari para pakar dan pihak- pihak terkait sehingga didapatkan sinkronisasi dan koordinasi data potensi tanah obyek reforma agraria, pelaksanaan program pemberian akses reform kepada subyek reforma agraria, memantau pelaksanaan reforma agraria di kabupaten/kota, dan koordinasi penyelesaian permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan reforma agraria.
"Saya berharap melalui rapat koordinasi ini akan terbangun komitmen yang kuat dan dapat saling mendukung dari seluruh pihak terkait dalam rangka menyukseskan program reforma agraria sehingga tercapai tujuan tanah sebesar-besar bagi kemakmuran rakyat di provinsi riau" harap Zulkifli.
Tampak hadir pada Rakor tersebut, Direktur Jenderal Penataan Agraria Dr. Dalu Agung Darmawan, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau Nurhadi Putra, dan seluruh Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau.