Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:22:53 WIB | Dibaca : 228 Kali

Bersama Guru Gabungan Wabup Lakukan Penanaman Pohon Mangrove

Editor : Indra - Reporter : Khairudin - Fotografer : Imam Lutfi
Bersama Guru Gabungan Wabup Lakukan Penanaman Pohon Mangrove Teks foto:

BANTAN, PROKOPIM - Sempena Hari Jadi Bengkalis ke-512 Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis melaksanakan Penanaman Pohon Mangrove bertempat di Pantai Teluk Ondan Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan, Sabtu (27/07/2024) Pagi.

Acara penanaman pohon mangrove ini di ikuti oleh 500 Guru Gabungan yang terdiri dari Kepala Sekolah dan para guru di Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan, ada sekitar 5000 Pohon Mangrove yang ditanam guna memeriahkan Hari Jadi Bengkalis  ke 512 sebagai bentuk peduli Guru  akan pencegahan Abrasi.

Tak tanggung-tanggung, 5.000 batang bibit ditanami sepanjang bibir pantai Desa Teluk Ondan yang turut melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Perangkat Desa, masyarakat sekitar dan mahasiswa.

Apresiasi disampaikan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat hadir langsung ditengah-tengah para guru yang bersemangat menanami pohon api-api. 

Diakui Bagus Santoso, selain berfungsi menahan tanah dari abrasi, pohon api-api juga menjadi rumah bagi biota laut. Kegiatan penanaman bibit api-api ini menjadi langkah strategis guna memberikan perhatian pada penyelamatan lingkungan, khususnya kawasan pesisir.

“Mudah- mudahan kegiatan ini terus berlanjut, guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pentingnya pohon api-api bagi lingkungan. Jika biasanya guru mengajar di sekolah, hari ini dipraktekkan langsung di lapangan. Dan akan lebih baik lagi jika juga diajarkan kepada murid di sekolah masing-masing,” harap Bagus Santoso.

Kepada pihak-pihak terkait, terutama masyarakat, pemerintah desa serta rekan-rekan komunitas lainnya, Wakil Bupati Bengkalis ini meminta bibit api-api yang ditanami ini dijaga dan dirawat agar tetap tumbuh dan berkembang, pesan Wabup.

“Mari bersama-sama kita merawat dan menjaga lingkungan kita agar tetap abadi dan lestari. Tentunya dikepemimpinan Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) abrasi ini tak akan kami biarkan terus-menerus, dapat disinergikan dengan program-program yang relevan dengan program kegiatan pemerintah daerah. Berbagai upaya akan kita lakukan dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera serta berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu dijelaskan warga sekitar, Abu Samah yang juga sebagai nelayan dan kelompok peduli lingkungan, hingga saat ini, sekitar 800 meter tanah hilang tergerus abrasi. Yang mana kita ketahui dulu disini ada rumah warga, lapangan bola bahkan makam. Itu semua hilang karena abrasi yang semakin parah.

Lanjut Abu Samah lagi, selain upaya penanaman bibit api-api dan mangrove, adanya pemecah gelombang akan menjadi sangat bermanfaat jika dibangun untuk menyelamatkan kampungnya.

“Penanaman yang tidak tepat perhitungan dan pengkajian juga akan menjadi sia-sia. Namun apa yang dilakukan oleh para guru hari ini sangat luar biasa,” lanjutnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis diwakili Sekretaris Muthu Saily menyebut kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian guru-guru kepada lingkungan.

“Ini semua kita lakukan secara mendadak, spontan dan alhamdulillah terlaksana dengan baik penanaman bibit api-api yang berjumlah 5.000 batang,” kata Muthu.

Lanjut Muthu, kegiatan positif yang diselenggarakan ini diharapkan bernilai ibadah dan hasilnya bisa dilihat dan dirasakan kemudian hari.