Kamis, 01 Agustus 2024 | 9:04:53 WIB | Dibaca : 244 Kali

Hadiri Apel Penanggulangan Karhutla, Bupati Mengajak Tingkatan Kesiapsiagaan Karhutla.

Editor : Indra - Reporter : Asih Ismayuni - Fotografer : Beby Candra
Hadiri Apel Penanggulangan Karhutla, Bupati  Mengajak Tingkatan Kesiapsiagaan Karhutla. Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Guna memastikan kesiapsiagaan dalam upaya penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Bengkalis tahun 2024, diharapkan setiap instansi dan stakeholder yang tergabung di dalam komando satuan tugas kebakaran hutan dan lahan, dapat mempersiapkan segala sesuatunya sejak dini. 

Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri saat menghadiri apel kesiapsiagaan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Bengkalis, di halaman Mapolres Bengkalis, Kamis (01/08/2024).

"Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Karhutla Kabupaten Bengkalis tahun 2024 ini dengan tujuan, guna memastikan sejauh mana kesiapsiagaan kita, semua unsur yang ada di negeri junjungan ini dalam upaya penanggulangan bencana Karhutla di daerah ini" jelas Johan. 

Saat ini sambung Johan, daerah kita telah dilanda musim kering ekstrem, sehingga sangat berpotensi akan terjadi serta meningkatnya kejadian Karhutla.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan BPBD Kabupaten Bengkalis di Bulan Januari hingga saat ini sudah ada 53 hotspot dan terkonfirmasi 32 firespot dengan luas area terbakar ± 80,83 hektar. Dan saat ini pun sedang dilakukan upaya pemadaman dan pendingin di wilayah Kab. Bengkalis.

"Karhutla lahan tidak mengenal batasan, hutan lindung, cagar biosfer, hutan tanaman industri, perkebunan perusahan baik itu milik swasta maupun milik pribadi, begitu juga perkebunan masyarakat, juga dapat mengalami kebakaran," Tuturnya. 

Hal ini menunjukan bahwa penyelesaian karhutla, tidak dapat dilakukan secara parsial masing- masing pihak, namun perlu adanya kerjasama dan sinergitas yang baik antara seluruh stakeholder. 

“Kepada seluruh stakeholder baik TNI, Polri, petugas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas pemadam kebakaran, Manggala Agni dan peningkatan kesiapsiagaan karhutla," ajak Johan. 

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro saat memimpin apel tersebut mengajak untuk terus berkolaborasi dan berkoordinasi untuk semaksimal mungkin mengatasi terjadinya Karhutla di wilayah Kabupaten Bengkalis.

"Keberhasilan yang kita raih pada tahun 2023 yang lalu harus kita jadikan motivasi untuk menanggulangi terjadinya Karhutla", ajak Kapolres.

Hadir pada apel tersebut, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Bayu Soho Rahardjo, Danposal pos Bengkalis Letda (P) Laut Arisman, Kalaksa BPBD Bengkalis Sufandi, Kepala Dinas Damkar Alfakhrurrazy, Kasatpol PP Bengkalis diwakili Rizal, Manggala Agni Peserta Apel tamu undangan lainnya.