Kamis, 10 Oktober 2024 | 12:04:52 WIB | Dibaca : 289 Kali

Pjs Bupati Buka Musda VIII GOW Kabupaten Bengkalis Tahun 2024

Editor : Indra - Reporter : Wili Nur Kharisma - Fotografer : Syariah
Pjs Bupati Buka Musda VIII GOW Kabupaten Bengkalis Tahun 2024 Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri membuka acara Musyawarah Daerah (Musda) ke-VIII Kabupaten Bengkalis, Kamis (10/10/2024) bertempat di Gedung GOW Bengkalis.

Pembukaan Musda GOW ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Bupati Bengkalis, yang meminta sesepuh GOW Hj Nurhayati Landung untuk memukul secara langsung didampingi Ketua GOW 2020-2024 Hera Triwahyuni, Ketua DWP Kabupaten Bengkalis, Ira Vandriyani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Emilda Susanti, perwakilan pengurus PKK Kabupaten Bengkalis serta Ketua organisasi wanita se-Kabupaten Bengkalis.

Musda dengan mengangkat tema "Kita Tingkatkan Potensi Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan"  dan diikuti 40 peserta dari 20 organisasi wanita.

Agenda lima tahunan GOW ini adalah untuk menentukan pimpinan dan kepengurusan dalam menggerakkan organisasi dalam periode 2024-2029.

“Semoga momentum Musda ini menjadi waktu yang tepat pula bagi GOW Kabupaten Bengkalis, untuk melakukan evaluasi, koordinasi, dan rekonsiliasi, khususnya dalam menatap program-program gow kedepan, melalui gagasan/ide cerdasnya, sehingga secara bersama-sama dapat mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di negeri ini.” ungkap Johan.

Dalam pelaksanaan Musda ini nantinya, akan terbentuk pimpinan dan kepengurusan GOW Kabupaten Bengkalis yang memiliki visi dan misi jauh kedepan serta mampu membuat dan menjalankan program kerja organisasi, harap Johan.

“Hal ini penting, karena kemajuan sebuah organisasi akan sangat ditentukan oleh figur-figur kepengurusannya, bahkan figur ketua merupakan jantungnya organisasi. Artinya, maju dan mundurnya suatu organisasi akan sangat tergantung kepada kinerja ketuanya. Untuk itu, laksanakan lah musyawarah ini dengan sebaik-baiknya, dengan tetap bersandar pada ad dan art yang ada, serta tetap mengedepankan prinsip musyawarah mufakat" ujar Johan.

Mantan Kadiskominfotik tersebut menjelaskan, keberadaan GOW memiliki peran strategis dalam pembangunan di daerah ini, khususnya dalam menggerak serta memberdayakan wanita-wanita yang ada, agar menjadi lebih maju, lebih mandiri, tangguh dan berkualitas kedepannya. 

Oleh karena itu lanjutnya, ke depan, GOW harus lebih meningkatkan perannya sebagai pengayom, panutan serta sebagai inisiator, konstributor maupun lokomotif bagi seluruh organisasi wanita yang ada didaerah ini dalam menjalankan perannya ditengah-tengah masyarakat.

Melalui berbagai kegiatan dan programnya kedepan, hendaknya mampu menjadi penggerak keterlibatan perempuan dalam pembangunan, terutama dalam mendukung visi dan misi daerah. Apalagi, saat ini dan ke depannya banyak program dan kegiatan yang dirancang pemerintah membutuhkan dukungan berbagai elemen masyarakat, terutama dari kalangan wanita, karena keterlibatan perempuan dalam berbagai dimensi pembangunan menjadi salah satu tolok ukur penentu keberhasilan pembangunan negara dan daerah, harap Johan.

“Selamat bermusyawarah, siapapun nantinya yang terpilih sebagai ketua dan termasuk dalam susunan kepengurusan, Johan berharap dapat membangkitkan, memajukan serta mengembangkan GOW, serta menciptakan program-program yang bisa ikut berpartisipasi dalam membangun negeri junjungan, serta bermanfaat bagi masyarakat" ungkapnya.

Selain itu GOW sudah melakukan banyak hal untuk mendukung kemajuan Bengkalis selama ini dalam berbagai sektor. Untuk itu, kekuatan tersebut hendaknya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi kedepannya, jelas Johan.