Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:30:36 WIB | Dibaca : 57 Kali

Lakukan Monev di PKK Kecamatan Bengkalis, Ini Pesan Pjs Ketua TP.PKK Kab.Bengkalis

Editor : Nurhadi - Reporter : Herma safitri - Fotografer : Asih ismayuni
Lakukan Monev di PKK Kecamatan Bengkalis, Ini Pesan Pjs Ketua TP.PKK Kab.Bengkalis Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM -- Guna mewujudkan PKK Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera, Pjs Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis Ny. Nunung Susilaningsih Akhmad dan rombongan mendengar ekspose program pokok PKK yang disampaikan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Bengkalis, Wiwin Guspina, di Aula Kantor Camat Bengkalis, Jumat (18/10/2024).

Ikut mendampingi Pjs Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis, Ira Vandriyani Ersan, Wakil Ketua II TP-PKK Kabupaten Bengkalis, Yuhelmi, Wakil Ketua IV TP-PKK  Kabupaten Bengkalis, Rita Puspa.

Kehadiran Pjs Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis beserta rombongan disambut langsung oleh Camat Bengkalis Taufik Hidayat.

Dalam sambutannya, Pjs Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis Ny. Nunung Susilaningsih Akhmad mengungkapkan, kegiatan monitoring dan evaluasi ini sangat diperlukan untuk melihat realisasi program kerja tim penggerak PKK Kecamatan Bengkalis pada tahun 2024.

"Hal ini merupakan bagian dari sistem pembinaan pengelolaan program PKK yang harus dilaksanakan di setiap tingkatan. Dari kegiatan monev ini kita dapat mengkaji kembali hasil yang dicapai dari kegiatan yang telah dilaksanakan berdasarkan rencana program kerja yang telah disusun sebelumya," terangnya. 

Kemudian lanjut Nunung, saat ini PKK memiliki peran dan cakupan program yang sangat strategis sebagai upaya dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera. Sementara itu kader PKK juga dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat mulai dari tingkat dasawisma hingga kecamatan dengan melakukan kolaborasi antara PKK dengan tokoh masyarakat juga pemerintah daerah.

Kelompok-kelompok inilah yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam penyampaian informasi pembangunan dan menggerakkan keluarga agar ikut serta melaksanakan pembangunan yang diharapkan.

"Kepada tim penggerak PKK kecamatan, desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Bengkalis agar melakukan pendataan kembali kepengurusan kelompok-kelompok PKK dari dusun, RW, RT hingga dasawisma. 

Lalu, Nunung kembali mengingatkan kepada kader-kader PKK agar menggiatkan 3 program utama pemerintah, yakni menekan angka stunting, pengentasan kemiskinan ekstrim dan menekan angka inflasi.

"Pastikan bahwa setiap program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat juga sinergi dengan program PKK di tingkat kabupaten terutama pada program unggulan dan program prioritas yang sudah dipaparkan oleh masing-masing pokja pada rapat kerja TP PKK Kabupaten Bengkalis pada hari Selasa 15 Oktober kemarin di Gedung Daerah Bengkalis," ucapnya.

Lebih lanjut Nunung menekankan, dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, sinergi antara TP PKK Kabupaten Bengkalis dan TP PKK Kecamatan Bengkalis dapat terus terjalin dengan baik demi mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera.

"PKK memiliki peranan penting dalam program yang dilaksanakan di posyandu. Karena posyandu bukan hanya sebagai tempat menimbang bayi saja tetapi juga telah menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam pelayanan kesehatan lainnya hingga pembinaan keluarga berencana," jelas Nunung.

Selanjutnya Nunung kembali menjelaskan, fungsi TP PKK adalah berperan aktif dalam penyelenggaraan posyandu, menggerakkan peran serta masyarakat dalam kegiatan posyandu, penyuluhan, baik di posyandu, maupun di luar posyandu, melengkapi data sesuai dengan sistem informasi posyandu (SIP) dan menggali sumber daya untuk kelangsungan penyelenggaraan posyandu.

"Hal penting lain yang ingin saya sampaikan adalah terkait kebersihan lingkungan sekitar kita. memasuki musim hujan, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bengkalis terjadi peningkatan. Untuk itu sebagai kader PKK, kita mempunyai tugas memberikan edukasi tentang antisipasi demam berdarah baik di tingkat sekolah maupun langsung ke masyarakat," ingat Nunung.

Kemudian kembali Nunung menekankan, mari kita menghimbau masyarakat agar proaktif memaksimalkan gerakan 4m plus (menguras tempat penyimpanan air, menutup tempat penampungan air, mengubur dengan membuang dan menutup barang bekas yang dapat menampung air, serta memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk berkembang biak). 

"Sementara plusnya yakni jangan menggantung pakaian, memelihara ikan di tempat penampungan air, hindari gigitan nyamuk dengan menggunakan minyak serai, dan membubuhkan abate) di rumahnya masing – masing," tegasnya.

Diakhir sambutannya Nunung berharap melalui proses pembinaan dan pemberdayaan peran masyarakat oleh kader PKK yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah daerah melalui OPD terkait, penyebaran DBD di wilayah bengkalis bisa teratasi.