Kamis, 24 Oktober 2024 | 17:56:55 WIB | Dibaca : 431 Kali

Pjs Bupati Bengkalis : 86,90 Persen Perkebunan Sawit Rakyat Harus Terdata Guna Memudahkan Pembuatan Kebijakan

Editor : Nurhadi - Reporter : Ibrahim - Fotografer : M. Iqbal dan Zahirman Agus
Pjs Bupati Bengkalis : 86,90 Persen Perkebunan Sawit Rakyat Harus Terdata Guna Memudahkan Pembuatan Kebijakan Teks foto:

BANDAR LAKSAMANA, PROKOPIM - Saat ini Kabupaten Bengkalis memiliki 86,90 % atau ± 326.694,56 hektar kebun sawit rakyat dari 379.546,04 hektar luas kebun sawit secara keseluruhan, namun kebun sawit rakyat tersebut belum terdata secara terperinci.

Data yang ada baru sebatas data luas perkebunan sawit meliputi jumlah produksi dan jumlah pekebun, belum sampai kepada data yang mampu menyajikan nama pemilik, alamat pemilik serta lokasi kebun, sehingga perkebunan sawit rakyat belum teridentifikasi secara komprehensif sesuai data faktual (By Name, By Adres dan By Spatial).

Oleh karenanya pendataan perkebunan sawit rakyat ini sangat penting untuk kita lakukan.

Demikian disampaikan Penjabat Sementara Bupati Bengkalis Achmad Sudirman Tavipiyono dalam arahannya saat membuka sosialisasi pendataan Perkebunan sawit rakyat bagi petani sawit Kecamatan Bandar Laksamana dan Kecamatan Bukit Batu, bertempat di Kantor Kecamatan Bandar Laksamana, Kamis (24/10/24).

Lebih lanjut beliau mengatakan, dengan data Perkebunan sawit rakyat yang valid, tentunya kita dapat menjadikannya sebagai instrumen kebijakan atau pemberian bantuan kepada pekebun.

“Pengembangan serta perbaikan perkebunan sawit rakyat dapat diberikan dalam bentuk perbaikan pada kegiatan intensifikasi (peremajaan sawit rakyat atau bantuan sarana prasarana berupa bantuan pupuk, jalan produksi dan lain-lain) maupun ekstensifikasi berupa bantuan bibit atau pembangunan kebun.” Ucapnya.

Dan yang tak kalah pentingnya, lanjut Tavip lagi melalui pendataan perkebunan kelapa sawit rakyat ini nantinya, merupakan tahapan dalam penerbitan STDB yang menjadi persyaratan dalam mendapatkan sertifikasi ispo yaitu sistem usaha bidang perkebunan kelapa sawit yang layak ekonomi, layak sosial dan ramah lingkungan sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundangan yang ada.

Untuk itu kami sangat mengharapkan kerjasama serta dukungan dari pekebun baik secara individu maupun secara kolektif dari kelompok perkebunan sawit rakyat, dapat menyampaikan data-data perkebunan sawitnya melalui petugas yang telah ditunjuk, yakni Petugas yang kita libatkan dari Politeknik Negeri Bengkalis. 

“Begitu juga kepada Camat, Kepala Desa dan Penyuluh Pertanian, kami minta untuk membantu semaksimal mungkin Dinas Perkebunan yang bekerjasama dengan Politeknik Bengkalis dalam melakukan pendataan kebun rakyat ini, untuk kemudian dapat kita terbitkan STDB nya. Mengingat dengan terbitnya STDB tersebut kita dapat membantu petani dalam peningkatan kualitas kebun dan peningkatan harga komoditas sawit dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani sawit.” Tegas Tavip.

Dalam kesempatan tersebut Pjs Bupati Bengkalis juga mengajak semua masyarakat untuk ikut menyukseskan perhelatan pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Bengkalis.

“Siapapun yang ingin Bapak/Ibu pilih silahkan, dan kami yakin Bapak/Ibu sudah menetapkan pilihannya, namun jangan dengan Pilkada kita menjadi terpecah, rasa persatuan dan persaudaraan tetap harus kita jaga secara bersama-sama.” Ujarnya.

Selain itu beliau juga mengajak seluruh ASN di Kecamatan Bandar Laksamana dan Kecamatan Bukit Batu untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Pelayanan kepada masyarakat itu paling utama, dan sudah menjadi tugas kita tentunya. Untuk itu jalankan tugas serta fungsi kita sebagai ASN untuk melayani masyarakat dengan baik, mudah, cepat, tepat, transparan dan akuntabel.” Pungkasnya.

Tampak hadir mendampingi Pjs Bupati Bengkalis Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra, Kadis Capil Ismail, Kadis Kominfotik Suwarto, Kabag Kerjasama Daerah Dian Rahmadhani, Camat Bandar Laksamana Ade Suwirman.

Hadir juga Kepala UPT/UPTD Bukit Batu-Bandar Laksamana, Kepala Desa Se-Kecamatan Bandar Laksamana, penyuluh dan petani serta undangan lainnya.