BENGKALIS, PROKOPIM - Dalam mendukung Asta Cita Presiden RI terkait ketahanan pangan, Pjs Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono, melaksanakan Panen Raya Cabe dan Penanaman Bibit Sayur bersama TPID Kabupaten Bengkalis, Selasa (12/11/2024).
Panen raya milik Kelompok Tani Hijau Bumi ini dilaksanakan guna mendukung program pemerintah dalam menekan angka Inflasi dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan panen cabe yang berlangsung di Desa Kuala Alam bersama kelompok binaan Bumdes Kuala Alam tersebut ditargetkan mencapai 1,5 ton dari 7000 bibit cabe yang telah ditanam.
Dengan rincian 4000 batang cabe merah dan 3000 cabe rawit yang sudah ditanam pada bulan Juni, sementara sebelumnya sudah terpanen sebanyak 2 ton.
Usai melakukan panen dan penanaman bibit sayur, Tavip langsung menggelar diskusi bersama masyarakat dan para petani.
Ia mengaku senang melihat luas dan suburnya tanaman cabe di negeri junjungan sekaligus mengapresiasi kerja keras Kelompok Tani Hijau Bumi Desa Kuala Alam bersama dinas terkait.
"Hari ini menjadi salah satu hari yang sangat saya senangi selama saya di Bengkalis, karena dengan melakukan panen raya dan menanam bibit sayur, terlebih lagi orang tua saya juga petani," ungkap Tavip penuh sumringah.
Ia menyampaikan harapannya kepada dinas terkait agar selalu memantau dan membina para petani agar petani dan hasil panen semakin lama dapat semakin berkembang. Dengan demikian akan mampu mengurangi keluhan dalam masyarakat terhadap melambungnya harga cabe di pasaran.
"Kabupaten Bengkalis memiliki potensi lahan yang luas dan banyak sekali lahan yang tidur, maka lahan ini harus kita optimalkan sebaik mungkin untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis. Apalagi ketika saya ke pasar terubuk, semua bahan pokok yang dijual termasuk cabe, mentimun datangnya dari luar bukan dari tanah Bengkalis" kata Tavip.
Pjs Bupati menjelaskan, ketahanan pangan juga merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo dan berharap desa-desa lain dan kecamatan lain bisa meniru keberhasilan ini.
"Kita sudah ada dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan dan potensi ini harus kita manfaatkan. Setiap desa harus punya program unggulan, tidak semuanya harus cabe, bisa tanaman lain. Saya berharap masyarakat dan Kepala Dinas terkait agar dapat memperluas lagi program ini di setiap desa" pungkas Tavip.
Tidak hanya itu, Pjs Bupati juga meminta kepala dinas terkait untuk mempelajari program asta cita Presiden.
"Kita mau pemberdayaan masyarakat bahkan development harus benar benar dari bawah, kalau dari bawahnya sudah kuat, di desa sudah kuat maka di Kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional pasti kuat," jelas Tavip.
Sebelumnya, Direktur Bumdes Kuala Alam Zulkifli menyampaikan beberapa persoalan petani dengan rendahnya harga dihadapan Pjs Bupati. Ia berharap hadirnya dukungan subsidi baik berupa pupuk maupun pembinaan serta pasar yang baik bagi masyarakat Bengkalis.
Turut hadir mendampingi Pjs Bupati, Kapolres Bengkalis diwakili Kabag Ren Kompol Fridolin, Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Khairi Fahrizal, Kadis Ketahanan Pangan Susy Hartati, Kadis Pertanian H. Tarmizi, Kadis Disdagperin Zulpan, Kadis PMD H Ismail, Kepala Bulog Kab. Bengkalis Zairi Yuriyadi.
Kemudian Camat Bengkalis Taufik Hidayat, Direktur 3 Poltek Bengkalis Marhadi Sastra, Pimpinan Cabang BRI BO Bengkalis, Mulkan, Pj. Kades Kuala Alam Dahlilawati, Ketua Kelompok Tani Farizal.