Selasa, 19 November 2024 | 10:59:58 WIB | Dibaca : 235 Kali

Buka Sosialisasi Transaksi Digital, Pjs Bupati Bengkalis Ajak Penggunaan QRIS

Editor : Nurhadi - Reporter : Muhammad Iqbal - Fotografer : Muhammad Iqbal
Buka Sosialisasi Transaksi Digital, Pjs Bupati Bengkalis Ajak Penggunaan QRIS Teks foto: Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Daerah Setda Bengkalis Andris Wasono Saat Buka Sosialisasi dan Edukasi Implementasi Digitalisasi Transaksi Pembayaran Non Tunai di Kabupaten Bengkalis.

BENGKALIS, PROKOPIM -  Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Daerah Setda Bengkalis Andris Wasono membuka secara resmi sosialisasi dan edukasi implementasi digitalisasi transaksi pembayaran non tunai di Kabupaten Bengkalis, bertempat di Gedung Cik Puan, Selasa (19/11/2024).

Sosialisasi yang ditaja oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau tersebut dalam rangka mendorong perluasan akseptasi dan akselerasi penggunaan kanal pembayaran non tunai khususnya melalui Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS),  bagi ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Dalam sambutannya Andris Wasono mengatakan bertransaksi menggunakan QRIS sudah mulai banyak dilakukan masyarakat, terutama di kota-kota, karena bertransaksi menggunakan QRIS memiliki banyak manfaat, diantaranya pembayaran lebih kekinian dan prakstis, bisa terhindar dari pembayaran uang palsu, tidak perlu menyediakan uang recehan serta akan tercatat otomatis dan bisa dilihat setiap saat.

"Mengingat begitu banyaknya manfaat QRIS ini, makanya kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mendukung penuh revolusi sistem pembayaran elektronik ini, dan mengajak seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk memanfaatkan semaksimal mungkin kemudahan yang telah diberikan oleh Bank Indonesia ini dalam melakukan transaksi keuangan, baik yang bersifat personal maupun kelembagaan," ujar Andris.

Lebih lanjut Andris menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah melakukan elektronifikasi pada jenis pendapatan daerah, meliputi pajak daerah dan retribusi daerah, selain untuk memberikan kemudahan, juga dimanfaatkan sebagai salah satu media, guna merubah transaksi pendapatan dan belanja daerah, yang selama ini menggunakan cara tunai menjadi non tunai berbasis digital.

Bahkan sambung Andris, untuk pembayaran retribusi daerah, saat ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menerapkannya dengan instrumen pembayaran melalui QRIS.

"Kembali kami mengajak kita semua, mari bersama kita perkuat kolaborasi dan sinergi serta memperkuat komitmen dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di negeri ini," Ujar Andris.

Karena lanjutnya lagi kehadiran QRIS tidak hanya memperkuat infrastruktur pembayaran digital di Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetapi juga menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung kemajuan teknologi dan ekonomi digital di Indonesia.

Tampak hadir pada sosialisasi tersebut Kepala Fungsi Kebijakan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Rendi Jenesa, Asisten Manajer FIKSP selaku Pemateri QRIS (Non Tunai) Rahmi Azitha, Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah selaku Pemateri Cinta Bangga Paham Rupiah Ahmad Efendi, Kepala Bapenda Kabupaten Bengkalis Syahruddin dan peserta Sosialisasi dan Edukasi Implementasi Digitalisasi Transaksi Pembayaran Non Tunai.