Jumat, 22 November 2024 | 15:18:28 WIB | Dibaca : 214 Kali

Pjs. Bupati Tavip Melakukan Peninjauan Sungai Liong dan Agrowisata Mentayan

Editor : Indra - Reporter : Sumanto - Fotografer : Imam Lutfi
Pjs. Bupati Tavip Melakukan Peninjauan Sungai Liong dan Agrowisata Mentayan Teks foto:

BANTAN, PROKOPIM - Pjs. Bupati Bengkalis Akhmad Sudirman Tavipiyono melakukan peninjauan Sungai Liong dan Wisata Mangrove Sungai Liong Desa Bantan Tengah Kecamatan Bantan, Jumat 22 November 2024 pagi.

Sesampainya di lokasi Pjs. Bupati beserta rombongan di sambut Camat Bantan Rafli Kurniawan didampingi Pj. Kades Bantan Tengah Hadi Suryono, Pj. Kades Mentayan Honest Nazaldi,  Pj. Kades Ulu Pulau, Slamet Riadi dan Pj. Kades Berancah Chandra Kesuma.

Selanjutnya Pjs Bupati Bengkalis beserta rombongan melakukan penyusuran Sungai Liong menggunakan Pompong untuk melihat keindahan mangrove yang ada dipinggiran sungai tersebut, penyelusuran itu sampai di Kuala sungai tepatnya di pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja Selat Baru.

Pada kesempatan itu Pjs mengatakan hutan mangrove menjadi daya tarik utama di lokasi ini berperan penting dalam melestarikan ekosistem pesisir. Menghadirkan berbagai aktivitas wisata seperti pengamatan flora dan fauna, trekking, dan edukasi lingkungan.

"Ekowisata mangrove Sungai Liong Desa Bantan Tengah diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil berkontribusi pada pelestarian lingkungan," kata Tavip .

Kemudian Tavip menambahkan dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan kolaborasi dengan masyarakat setempat, ekowisata ini berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan lokal, dan mempromosikan kesadaran lingkungan di kalangan pengunjung.

Selanjutnya Pjs. Bupati Bengkalis beserta rombongan melakukan peninjauan Agrowisata Desa Mentayan Kecamatan Bantan. Sampai ditempat tersebut Pjs disambut masyarakat yang lagi panen Padi.

Pjs. Bupati menjelaskan Terkait pengembangan kawasan agrowisata ini, perlu kerjasama dan kolaborasi antara stakeholder untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini, khususnya terkait masalah infrastruktur jalan menuju kelokasi wisata.

"Desa Mentayan memiliki lahan persawahan padi sekitar 200 hektar yang berdampingan dengan 30 hektar hutan mangrove Potensi besar ini kita kelola menjadi kawasan wisata, khususnya agrowisata, dan untuk masalah infrastruktur jalan, insya Allah di tahun 2025 jalan Agrowisata akan dibangun oleh pemerintah Bengkalis," jelas Tavip.

Pada peninjauan tersebut Pjs. Bupati didampingi Kepala BAPPEDA Rinto, Kadis PMD Drs. H Ismail, Kepala dinas TPHP Tarmizi, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Drs. Sufandi, Kepala Dinas DLH Basuki Rakhmad, Sekretaris Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Jumiharto dan Sekretaris Dinas PUPR Erdila Fitriyadi.