BENGKALIS, PROKOPIM - Demi menjaga martabat suami selaku abdi negara, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkalis diminta untuk selalu menjaga etika serta adab dalam pergaulan.
Karena selaku istri ASN, peran ibu-ibu bukan hanya sekadar menjadi pendamping hidup semata, akan tetapi, juga sangat berperan penting dalam mendukung prestasi, produktifitas, integritas, serta perilaku suami dalam melaksanakan tugas serta fungsinya sebagai ASN. Jangan sampai, integritas, etika serta prestasi kerja suami selaku ASN justru luntur karena pengaruh etika ibu-ibu DWP yang berstatus istri seorang ASN.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Bengkalis melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra saat membuka Seminar Sehari DWP Kabupaten Bengkalis Sempena HUT Ke-25 DWP Tahun 2024, bertempat di Pondopo Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Selasa (3/12/2024) pagi.
Lebih lanjut dr Ersan mengatakan sebagai istri ASN, ibu-ibu harus memahami bahwa setiap tindakan ibu-ibu, baik di lingkungan keluarga maupun sosial akan mencerminkan citra suami. Seperti dalam hal berpenampilan, istri ASN harus mampu tampil rapi, sopan dan bersahaja tanpa terkesan berlebihan atau glamor, karena hal tersebut dapat menimbulkan persepsi negatif dimata masyarakat.
Selain itu istri ASN juga harus memperhatikan etika dalam berbicara dan bersikap, etika kesantunan juga harus tetap dijaga, baik dalam percakapan sehari-hari maupun di media sosial. Dan yang tak kalah pentingnya, selalu tunjukkan kesederhanaan, menghormati adat istiadat, serta menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar.
"Kami optimis, apabila ibu-ibu mampu menjadi istri ASN yang penuh pengertian, memiliki etika yang baik, dan mampu menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, pasti ianya akan berdampak positif dalam kinerja suami, terutama dalam memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, bangsa, negara serta daerah," terang dr Ersan.
Sementara itu Ketua DWP Kabupaten Bengkalis Ira Vandriyani Ersan dalam sambutannya menyampaikan sebuah ungkapan “Di balik kesuksesan suami, ada istri yang hebat.
Disadari atau tidak, peribahasa tersebut mengingatkan kita bahwa seorang istri menjadi kekuatan penting dalam kehidupan suami. Istri bukan hanya pelengkap, tetapi ia juga menjadi salah satu penentu dan memiliki peran besar bagi kesuksesan suami. Dukungan besar istri akan berkorelasi positif dengan baik buruknya kualitas kinerja seorang suami.
Kemudian istri Sekda Bengkalis ini juga mengatakan sempena HUT ke-25 DWP Kabupaten Bengkalis melaksanakan seminar sehari dengan tema: “Peran penting etika bagi istri ASN dalam mendukung kinerja suami,”.
"Tersebab pentingnya etika seorang istri dalam mendukung kinerja suami, tidak terkecuali istri ASN di lingkungan Pemkab Bengkalis, maka sesuai makna tema tersebut, melalui seminar ini, para istri ASN diharapkan bukan saja mengetahui dan memahaminya. Lebih dari itu, dapat mengimplementasikannya dalam keseharian, sehingga kinerja suami kian hari semakin berkualitas dan berkontribusi dalam mendukung kesuksesannya," pungkas Ira.
Turut hadir, Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ed Effendi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Warsono, Sekretaris DPRD Bengkalis, Rafiardhi Ikhsan, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Jamaludin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Basuki Rakhmad, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Zulfan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susi Hartati, Kepala Dinas Sosial, Paulina, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Emilda Susanti.
Kemudian Kabag Kesra, Herman Nur, Kabag Organisasi Yoan Dema, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis, Hj Siti Aisyah, narasumber seminar, DR. H Said Syarifuddin dan Ir. Hj Embung Megasari, Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Bengkalis, para peserta seminar dan tamu undangan lainnya.