Senin, 23 Desember 2024 | 14:06:23 WIB | Dibaca : 113 Kali

Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Se-Indonesia

Menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru, Johan Harap Stabilitas Harga Bahan Pokok Di Bengkalis Tetap Terjaga

Editor : Indra - Reporter : Nuratika - Fotografer : Asih ismayuni
Menghadapi Libur Natal dan Tahun Baru, Johan Harap Stabilitas Harga Bahan Pokok Di Bengkalis Tetap Terjaga Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM- Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (23/12/2024), bertempat di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.

Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Plh. Menteri Dalam Negeri RI, Bima Arya Sugiarto diikuti oleh seluruh Kabupaten/Kota Se-Indonesia dengan materi pembahasan meliputi dampak inflasi terhadap kenaikan dan penurunan harga barang kebutuhan pokok pada Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Indonesia.

Berdasarkan data monitoring Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Bengkalis, pada Minggu kedua Bulan Desember 2024, Harga barang kebutuhan pokok Kabupaten Bengkalis mengalami kenaikan dan penurunan.

Dimana ada tiga jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan pada minggu kedua bulan Desember 2024, yaitu daging ayam ras (3%), telur ayam ras (12%) dan cabe rawit (20%), sedangkan ada satu jenis bahan pokok yang mengalami penurunan harga yaitu, cabe merah sebesar (-17%).

Mewakili Bupati Bengkalis, Johansyah Syafri, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan selalu menjaga stabilitas harga bahan pokok, sehingga harga pangan masyarakat tetap terjaga dengan baik dan terkendali.

"Untuk menyeimbangkan dan mengendalikan harga bahan pokok, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan senantiasa konsisten mengikuti rakor pengendalian inflasi ini, sebagai langkah cepat dalam penanganan terhadap dampak inflasi," kata Johan.

Untuk itu, johan mengucapkan terima kasih kepada tim pengendalian inflasi Kabupaten Bengkalis dan pihak-pihak terkait yang mampu bekerjasama dalam memantau dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Terima kasih kepada Tim pengendalian inflasi dan pihak terkait, dimana pada minggu kedua bulan Desember 2024 ini rata-rata bahan pokok mengalami harga yang stabil, kami berharap ini tentu dapat dipertahankan mengingat histori inflasi relatif lebih tinggi disebabkan cuti natal dan tahun baru," ucap Johansyah.