BANTAN, PROKOPIM - Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri mengikuti Panen jagung serentak tahap I bersama Kapolres Bengkalis, Rabu (26/2/2025), bertempat di Lahan Perkebunan Milenial Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak sebanyak 36 Polda se-Indonesia ini turut dihadiri Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Desa Bulu, Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Disamping itu juga turut dihadiri Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, Waka Polres Bengkalis Kompol Anton Rama Putra, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Pasiter Lettu Inf Erli, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis diwakili Hakim Manata Binsar Tua Samosir, Kajari Bengkalis diwakili Kasubsi A, Bidang Intelijen James Naibahu, Danposal Bengkalis diwakili Surahman, Camat Bantan Rafli Kurniawan, Kadis Ketapang Susi, Sekretaris Dinas Perkebunan Dahen Tawakal, Pj Kades dan Kades se-Kecamatan Bantan.
Johan mengatakan Program Gerakan panen jagung serentak dan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar ini merupakan kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk mendukung target swasembada pangan Nasional pada tahun 2025.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa menghadiri langsung kegiatan yang dilaksanakan Kapolres Bengkalis di Perkebunan Milenial Desa Pambang Baru, panen jagung dan penanaman jagung secara serentak seluruh Indonesia bersama Kepolisian Resort Bengkalis, agar Program Swasembada jagung yang dicanangkan oleh Presiden RI melalui Kementerian Pertanian dapat dicapai di tahun 2025 ini,” kata Johan.
Mari kita dukung ketahanan pangan Nasional melalui berbagai upaya, salah satunya memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik di lapangan, ajak Johan.
"Semoga upaya yang dilaksanakan polres Bengkalis ini menjadi pemicu semangat bagi masyarakat. Dengan adanya panen raya ini, diharapkan kesejahteraan petani meningkat serta ketahanan pangan masyarakat semakin terjamin", tutupnya.