Minggu, 02 Maret 2025 | 9:29:11 WIB | Dibaca : 103 Kali

Hj. Siti Aisyah Resmi Jabat Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Bengkalis

Editor : Indra - Reporter : Sudiyo - Fotografer : Fathurahman
Hj. Siti Aisyah Resmi Jabat Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Bengkalis Teks foto: Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj. Siti Aisyah Saat Menandatangani SK Pengangkatan Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis.

PEKANBARU, PROKOPIM - Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Riau Henny Sasmita Wahid yang disaksikan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Pj. Sekda Provinsi Riau serta Para Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota se-Provinsi Riau.

Pelantikan tersebut sesuai dengan keputusan Ketua TP-PKK Provinsi Riau Nomor 01/PKK Provinsi Riau tahun 2025 tanggal 28 Februari 2025 tentang Pemberhentian dan pengangkatan Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota.

Selanjutnya, sesuai dengan surat keputusan Ketua Pembina Posyandu Provinsi Riau Nomor 01/posyandu/provinsi/2/2025 tanggal 28 Februari tahun 2025.

Terdapat 10 Ketua TP-PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota di Provinsi Riau yang dilantik, diantaranya Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, Kota Dumai dan Pekanbaru.

Ketua TP-PKK Riau meyakini bahwa Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota sekaligus Ketua Pembina Posyandu kabupaten/kota dapat menunaikan tanggungjawabnya dengan maksimal. Sehingga, diharapkan dapat mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Lalu, dapat memberdayagunakan posyandu melalui sinergitas 6 standar pelayanan minimal.

"Saya percaya bahwa Ketua TP-PKK akan dapat melaksanakan tugas serta kewajibannya dengan sebaik-baiknya. Disertai penuh rasa tanggungjawab sesuai dengan yang dipercayakan untuk meningkatkan peran serta PKK dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga," ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Hj. Siti Aisyah, usai menghadiri kegiatan tersebut memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis dimanapun berada termasuk kader-kader PKK dan Posyandu yang ada di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan Se-Kabupaten Bengkalis, untuk bersama-sama memahami prinsip kemitraan, keswadayaan, dan kegotongroyongan dalam menjalankan program PKK dan Posyandu.

Ia berharap kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga mitra dapat terus dioptimalkan demi keberhasilan program yang dijalankan.

“Sinergi antara pemerintah daerah, PKK, dan Posyandu harus terus diperkuat agar tujuan kesejahteraan keluarga dapat tercapai. Dan saat ini terdapat misi besar yang menjadi tantangan kita bersama, yakni mencegah stunting bagi anak-anak di Daerah,” tambahnya.

Terpisah, Bupati Bengkalis yang diwakili Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso berharap, dengan hadirnya TP-PKK dan Pembina Posyandu, mampu menjadi mitra Pemerintah dalam penurunan prevalensi stunting, mengatasi gizi buruk, dan mengatasi anak putus sekolah.

“Jadi kehadiran organisasi yang terkoordinir dari jenjang Kabupaten hingga Desa ini, dapat memberikan kontribusi terutama dalam mengatasi anak gizi buruk. Maka itulah Posyandu kabupaten/kota kita gerakkan dalam rangka memberikan kepastian bahwa anak-anak kita tetap dalam kondisi sehat dan baik," terangnya.

Dikatakan Bagus, selain bertugas mendampingi para kepala daerah, Ketua TP-PKK, pada hakikinya memiliki tugas yang sangat penting dalam mendukung dan melaksanakan program kesejahteraan keluarga di Tingkat Kabupaten Bengkalis.

"Kepada Ketua TP-PKK yang baru saja dilantik dapat melanjutkan tonggak estafet karya dan pengabdian serta menjalankan amanah yang telah diberikan, guna memberikan sumbangsih nyata khususnya dalam keberhasilan pembangunan di daerah," tandasnya.