BENGKALIS, PROKOPIM - Bupati Bengkalis Kasmarni di wakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Johansyah Syafri menghadiri rapat penambahan lokasi sekolah rakyat tahun ajaran 2025/2026,
Rapat yang dilaksanakan secara zoom meeting tersebut berlangsung di ruang rapat Hang Jebat kantor Bupati Bengkalis, Senin 23/06/2025 siang.
Rapat ini bertujuan membahas persiapan Pemerintah Daerah dimasing-masing Provinsi, kabupaten/kota untuk mempersiapkan gedung dan calon siswa Sekolah Rakyat.
Pada paparan Sekjen Kementerian Sosial, menyampaikan dari 308 Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Indonesia terdapat 122 lokasi yang dianggap dan dinilai mempunyai identifikasi yang cukup untuk fasilitas Sekolah Rakyat (SR).
Dari 122 titik lokasi tersebut 98 BLK milik Pemda Provinsi, Kabupaten/Kota dan 24 BLK milik Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
Sekjen Kemensos juga meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) di seluruh Pemerintah Daerah baik itu Provinsi maupun kabupaten/kota agar bisa segera mempersiapkan untuk calon siswanya.
Dengan mempersiapkan nama-nama yang benar-benar tidak termasuk didata dapodik, yaitu anak yang berstatus belum sekolah dan tidak sekolah lagi, akan tetapi benar-benar anak yang kurang mampu, sesuai dengan arahan bapak Presiden Prabowo Subianto.
Selanjutnya, Sekjen Kemensos juga mengatakan untuk yang diundang rapat pada hari ini secara otomatis sudah termasuk dalam 122 titik lokasi tahap 2a Sekolah Rakyat dan untuk lahan Sekolah Rakyat diberi kesepakatan khusus bagi daerah kota yang luas lahannya bisa kurang dari 6 hektar dengan fasilitas bangunannya dibangun ke atas atau bertingkat.
Sekjen Kemensos juga menyampaikan bagi yang belum terpilih jangan berkecil hati karena untuk Sekolah Rakyat ini sangat memprioritaskan kabupaten/kota yang punya tanah/lahan dan Provinsinya yang berdekatan, dan Sekolah Rakyat Ini bukan milik Kementerian Sosial akan tetapi ini merupakan dari Bapak Presiden sesuai Inpres nomor 8 tahun 2025.
Kemudian Sekjen Kemensos menyampaikan mengenai sertifikat tanah atau lahan yang dijadikan Sekolah Rakyat agar segera diselesaikan, dan jika ada kendala agar secepatnya disampaikan agar bisa segera ditindaklanjuti.
Sementara itu, Pemerintah Bengkalis melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, mengatakan siap mendukung untuk menindaklanjuti arahan dari Kementerian Sosial mengenai penyediaan gedung dan calon siswa Sekolah Rakyat dan akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Selanjutnya Johan mengatakan Kabupaten Bengkalis sudah menyiapkan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai lokus Sekolah Rakyat, dengan menyediakan 2 ruang belajar yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 ruang dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 ruang.
Lebih lanjut, Johan mengatakan BLK Kabupaten Bengkalis berada di Kecamatan mempunyai fasilitas sudah lengkap, akan tetapi lokasinya sangat jauh sekitar 150 KM dari pusat Kabupaten Bengkalis, dan ia berharap tim verifikasi dari pusat untuk secepatnya melakukan survei, kemudian jika lokasi tersebut tidak memungkinkan akan digantikan dengan lokasi yang lain.
"Kami berharap tim verifikasi dari pusat agar segera turun untuk survei lokasi Sekolah Rakyat yang kami siapkan," pinta Johan.
Johan juga mengatakan akan secepatnya menindaklanjuti dan mempersiapkan sertifikat tanah yang sudah ditunggu oleh Kementerian PU, tutupnya.
Ikut hadir mendampingi Staf Ahli Bupati dalam zoom tersebut Kadis Sosial Paulina, Kadisnaker Salman Alfarisi, Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Dirhamsyah, Dewan Pendidikan Bengkalis M. Ihsan dan perwakilan Dinas PUPR Dani Satria.