BENGKALIS, PROKOPIM — Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan dan memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat melalui kegiatan pelepasan penyaluran Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2025 serta launching Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), Selasa (22/7/2025), di Kompleks Pergudangan Damon, Kelapapati Tengah Kecamatan Bengkalis.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, didampingi Dandramil 01 Bengkalis, Kapten Arm. Yogi Sudarso, Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso, Asisten Administrasi Umum Setda Bengkalis Aulia, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis Susi Hartati, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Camat Se-Kabupaten Bengkalis, Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis, Hj Siti Aisyah, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Bengkalis, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan program bantuan pangan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah pusat dalam merespons dampak inflasi dan pelemahan daya beli masyarakat, terutama kalangan rumah tangga miskin.
“Penyaluran bantuan pangan ini adalah bentuk kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. Ini bukan sekadar program, tapi wujud komitmen nyata pemerintah untuk membantu rakyat,” tegasnya.
Untuk Kabupaten Bengkalis sendiri, beber Kasmarni, menerima alokasi bantuan beras cadangan pangan pemerintah sebanyak 489.920 ton untuk dibagikan kepada 23.996 penerima bantuan pangan, yang terbagi dalam dua wilayah.
Untuk wilayah satu, meliputi Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil dan Kecamatan Bandar Laksamana, mendapatkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah sebanyak 246.840 ton, untuk dibagikan kepada 12.342 penerima bantuan pangan yang akan disalurkan oleh Perum Bulog Cabang Bengkalis.
Sementara itu, untuk wilayah dua, meliputi Kecamatan Batin Solapan, Mandau, Pinggir, Talang Muandau, Rupat dan Kecamatan Rupat Utara mendapatkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah sebanyak 233.080 ton, untuk dibagikan kepada 11.654 penerima bantuan pangan, yang akan disalurkan oleh Perum Bulog Cabang Dumai.
Selain bantuan Pemerintah Pusat, lanjut Kasmarni, Pemkab Bengkalis juga secara resmi meluncurkan kembali program Beras SPHP, yang sempat terhenti. SPHP yang sebelumnya berbasis impor, kini dialihkan menjadi beras hasil serapan petani lokal melalui Bulog.
“Langkah ini tidak hanya menjaga harga pangan tetap stabil, tapi juga memberi ruang lebih besar bagi petani untuk memasarkan hasil panennya. Kita ingin petani kita sejahtera, dan masyarakat tetap bisa menjangkau harga pangan yang wajar,” jelas Kasmarni.
Ia juga mengingatkan agar pelaksanaan SPHP dijalankan secara tertib dan diawasi ketat agar tidak terjadi penyimpangan. Kepada para petani, Bupati mendorong untuk terus meningkatkan produksi secara berkelanjutan.
“Mari kita salurkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Pastikan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama,” ajaknya.
Selanjutnya acara ditutup dengan pelepasan secara simbolis beberapa unit mobil muatan penyaluran bantuan beras serta peninjauan langsung ke gudang penyediaan pasokan beras di Kabupaten Bengkalis.