INDRAGIRI HULU, PROKOPIM — Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, menghadiri Hari Puncak Hari Anak Nasional (HAN) 23 Juli 2025, di Lapangan Hijau Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.
Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam upaya sinergi program perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan di kabupaten/kota se-Provinsi Riau.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Arifah Fauzi dalam sambutannya mengatakan peringatan HAN setiap tahun menjadi pengingat penting bahwa anak merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan bangsa.
Anak-anak memiliki hak dasar yang wajib dilindungi dan dipenuhi, antara lain hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan, serta berpartisipasi dalam kehidupan sosial sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Melalui tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045,” pemerintah ingin menanamkan kesadaran bahwa investasi terhadap kualitas anak hari ini merupakan fondasi utama menuju Indonesia yang unggul dan sejahtera di masa depan,” Imbuh Arifah.
Sementara itu Gubernur Riau H. Abdul Wahid mengatakan, Anak-anak yang mendapatkan pemenuhan hak dan perlindungan secara optimal akan tumbuh menjadi generasi yang mampu membawa perubahan positif, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pada level nasional dan global.
Lebih lanjut, Wahid mengatakan, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984 menetapkan bahwa tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Alasannya, karena anak merupakan aset berharga untuk negara dan akan menjadi penerus bangsa.
Kemudian mewakili Bupati Bengkalis, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri mengucapkan Selamat hari anak nasional, semoga hak anak dan Perempuan khususnya di Kabupaten terus terlindungi sehingga anak-anak kita menjadi hebat.
“Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berkomitmen memperkuat layanan perlindungan bagi perempuan dan anak, meskipun data menunjukkan tren penurunan kasus kekerasan sepanjang tahun 2024. Upaya pencegahan dan penanganan tetap digencarkan dan menjadi prioritas utama agar perlindungan terhadap kelompok rentan tidak berhenti hanya pada angka statistik semata,” ujar Johan.
Puncak Hari Anak Nasional 2025 dihadiri oleh sekitar 1175 Siswa dan Siswi anak PAUD, SD, SMP, SMA dari Provinsi Riau. Selain itu turut hadir perwakilan anak-anak dari seluruh kepala Daerah provinsi yang didampingi oleh para Istri Riau se-Indonesia.
Berbagai penampilan juga disuguhkan untuk memeriahkan gelaran tersebut, seperti penampilan anak-anak berbakat matematika, baris berbaris, marching band, menyanyi, dan desain kostum kreatif. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian beasiswa Program Indonesia Pintar serta penghargaan kepada anak berprestasi.
Turut Hadir bersama Bupati, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, Emilda Susanti, Kepala Dinas Sosial, Paulina, Kepala Dinas Damkar H. Alfahrurazy, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Hendrik Dwi Yatmoko.