BENGKALIS, PROKOPIM – Langit tampak mendung ketika pagi di Bengkalis menjadi panggung semarak bagi puluhan layang-layang yang beterbangan megah di atas Lapangan Pasir Andam Dewi. Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-513 Kabupaten Bengkalis, lomba layang-layang tradisional antar pelajar tingkat SMP dan SMA digelar penuh antusiasme, Sabtu (26/7/2025).
Sebanyak 41 peserta turut ambil bagian dalam lomba ini, terdiri dari 25 pelajar dari 11 sekolah tingkat SMP dan 16 pelajar dari 7 sekolah tingkat SMA se-Kecamatan Bengkalis. Mereka menampilkan beragam layang-layang dengan desain kreasi bebas berwarna-warni, unik, dan mencerminkan kreativitas anak-anak negeri. Sorak sorai penonton menggema setiap kali layang-layang berhasil terbang tinggi dan bertahan lama di udara.
Tak sekadar menjadi hiburan, kata salah satu panitia, lomba ini juga menjadi media edukasi dan pelestarian budaya lokal yang kian tergerus oleh perkembangan zaman. Di tengah dominasi permainan digital, kehadiran permainan rakyat seperti layang-layang membawa nilai-nilai penting seperti kerja sama, ketekunan, sportivitas, dan penghargaan terhadap tradisi.
Para peserta memperebutkan posisi Juara I, II, III dan IV yang akan diumumkan setelah proses penilaian oleh dewan juri. Adapun kriteria penilaian mencakup aspek desain, teknik menerbangkan, hingga ketahanan layang-layang di udara.
Masyarakat yang hadir tampak antusias menyaksikan jalannya lomba. Tak sedikit yang terhibur melihat semangat anak-anak memainkan permainan yang dahulu turut mewarnai masa kecil mereka. Bahkan, sejumlah orang tua tampak hadir langsung memberi semangat bagi buah hati mereka.
Lomba layang-layang ini menjadi bukti bahwa permainan tradisional masih memiliki tempat di tengah masyarakat. Dan Bengkalis, sebagai Negeri Junjungan yang kaya akan nilai-nilai budaya, terus berkomitmen menjaga warisan tersebut melalui kegiatan nyata yang mendidik sekaligus menghibur.