Minggu, 27 Juli 2025 | 0:00:15 WIB | Dibaca : 609 Kali

Bupati Tutup Kejuaraan Pencak Silat Bengkalis Open Antar Pelajar Tingkat Kabupaten Bengkalis

Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM- Kejuaraan Pencak Silat Bengkalis Open Antar Pelajar Tingkat Kabupaten Bengkalis Resmi di Tutup Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili  Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri di Gedung Aula Diklat Lantai 2 Kelapapati Bengkalis, Minggu (27/07/2025) malam.

Pertandingan dilaksanakan selama dua hari, 26-27 Juli 2025 memperebutkan piala juara umum Bengkalis Open dengan kategori Kelas Tanding Pemasalan dimulai dari tingkat Pelajar yaitu Usia Dini (SD), Pra Remaja  (SMP/MTS), Remaja (SMA/SMA/MA) yang di ikuti oleh  150 Peserta dengan mengunakan peraturan terbaru tahun 2025.

Kejuaraan Pencak Silat mengangkat Tema "Bengkalis Pencak Silat Open 2025 Sebagai Sarana mengembangkan Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya bangsa dan Olahraga. Sempena memeriahkan Hari Jadi Bengkalis yang ke 513 Tahun.

Pada acara penutupan Pencak Silat ini juga diserahkan piala juara umum kepada para pemenang lomba dan juga medali serta sertifikat oleh staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang SDM Johansyah Syafri.

Dalam sambutannya Johan menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi, kepada semua pihak, terkhusus kepada panitia kejuaraan pencak silat antar pelajar se Kabupaten Bengkalis terlaksana dengan baik.

"Semoga suasana yang penuh dengan keceriaan keakraban serta persaudaraan, maupun persaingan positif antar atlet pencak silat ini, hendaknya tetap selalu terpelihara dan terus meningkat," harap Johan.

Melalui momentum ini, mari kita jadikan sebagai sarana untuk memperkokoh silaturahmi, dan berbagi pengalaman, agar kita dapat bersama-sama mewujudkan atlit yang berkualitas dan yang lebih baik dan profesional, ajak Johan.

Kemudian sambung Johan, pencak silat, sebagai warisan budaya bangsa, telah menunjukkan eksistensinya sebagai olahraga yang tidak hanya mengasah kemampuan fisik, tetapi juga membentuk karakter dan mental yang kuat. 

Melalui pencak silat, kita belajar disiplin, ketekunan, dan rasa hormat kepada sesama. Terus lestarikan dan kembangkan seni bela diri tradisional ini di negeri junjungan Kabupaten Bengkalis, pungkasnya.

"Selamat dan tahniah kepada para juara, maknai kemenangan ini dengan rasa syukur dan bukti totalitas kinerja, karena tidak ada sang pemenang itu tumbuh dengan sendirinya, akan tetapi ini merupakan bentuk dari hasil selama melakukan latihan karena sebuah keberhasilan yang didapat butuh proses dan latihan serta kerja keras," ucap Johan.

Kepada yang belum berprestasi, agar jangan berkecil hati, teruslah berlatih dan memacu diri untuk bisa berprestasi pada masa-masa yang akan datang, pesannya.

Hadir pada kegiatan tersebut  Kapolres Bengkalis diwakili Babinkamtibmas Kelurahan Damon Ronal, Kadispora diwakili Kabid Olahraga Samsudin, Ketua Koni diwakili Sadam, Ketua IPSI Kabupaten Bengkalis Ustadz Muspiandi, Ketua Panitia Pencak Silat Try Sutrisno