Selasa, 29 Juli 2025 | 20:22:17 WIB | Dibaca : 172 Kali

Wabup Bengkalis Bagus Santoso Ikuti Wawancara Kandidat Paritrana Award Riau 2025, Komitmen Nyata Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Editor : Nurhadi - Reporter : Sumanto - Fotografer : Sumanto
Wabup Bengkalis Bagus Santoso Ikuti Wawancara Kandidat Paritrana Award Riau 2025, Komitmen Nyata Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Teks foto: Wabup Dr H Bagus Santoso Saat Menyampaikan Arahannya Pada Wawancara Sebagai Kandidat Paritrana Award Provinsi Riau Tahun 2025.

PEKANBARU, PROKOPIM – Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mendukung jaminan sosial ketenagakerjaan, Bupati Bengkalis melalui Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, mengikuti wawancara sebagai kandidat Paritrana Award Provinsi Riau Tahun 2025 yang digelar di Hotel Pangeran, Pekanbaru, pada Selasa, 29 Juli 2025.

Wawancara ini dilakukan oleh Panitia Sembilan atau Tim Penilai Provinsi Riau, yang terdiri dari akademisi, pejabat, praktisi, dan asosiasi pengusaha. Diantaranya:

Dr. H. Syafriadi (Dosen Ilmu Hukum Universitas Islam Riau).

Dr. Tito Handoko (Dosen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau)

Dr. Adil Haris (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UMRI)

Bobby Rachmat (Kadisnaker Provinsi Riau)

Dr. H. M. Ramli Walid (Pengawas Yayasan Indra Educational College Universitas Islam Indragiri/UNISI)

Ir. Nursal Tanjung (Ketua DPD KSPSI Provinsi Riau)

Wiratmoko Rah Trisno, SE., MM (Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia/APINDO Provinsi Riau).

Dalam forum tersebut, Wabup Bagus Santoso memaparkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mendukung perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, baik bagi pekerja formal maupun pekerja rentan.

Sejak tahun 2022, seluruh Pekerja Non ASN di lingkungan Pemkab Bengkalis telah terlindungi 100% dalam program BPJS Ketenagakerjaan, yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Bengkalis, dan terus berlanjut pada tahun 2023, 2024, hingga 2025.

Tak hanya itu, sejak 22 November 2022, Pemkab Bengkalis juga telah mendaftarkan 24.000 pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, dengan anggaran sebesar Rp.403 juta per bulan.

Pada tahun 2023, program ini diperkuat melalui APBD sebesar Rp4,032 Miliar, dan kembali dianggarkan untuk tahun 2024 dan 2025.

Adapun data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bengkalis sebagai berikut:

Perusahaan Terdaftar (Badan Usaha): 1.495 perusahaan, dengan 56.577 tenaga kerja.

Peserta Bukan Penerima Upah (pekerja mandiri seperti petani, nelayan, pedagang, dan pekerja rentan): 49.136 tenaga kerja.

Peserta dari sektor Jasa Konstruksi: 4.834 tenaga kerja

Dalam wawancara tersebut, Wakil Bupati turut didampingi oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suryati, Kadis Perkebunan Azmir, serta beberapa pejabat perangkat daerah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Tim Penilai memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya dalam keberpihakannya terhadap pekerja rentan dan keberlanjutan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerah.