Selasa, 16 September 2025 | 11:31:18 WIB | Dibaca : 263 Kali

Bupati Bengkalis Kukuhkan 5 Pejabat BRIDA, Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Daerah

Editor : Indra - Reporter : Herma Safitri - Fotografer : Sumanto dan Zahirman Agus
Bupati Bengkalis Kukuhkan 5 Pejabat BRIDA, Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Daerah Teks foto:

BENGKALIS, PROKOPIM – Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Hal ini terlihat saat Bupati Bengkalis yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, dr. Ersan Saputra TH, secara resmi mengambil sumpah jabatan sekaligus mengukuhkan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Pengawas, serta Pejabat Fungsional di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Bengkalis di Aula BRIDA, Selasa (16/9/2025).

Berdasarkan Keputusan Bupati Bengkalis Nomor 800.1.3.3/BKPP/2025 tanggal 12 September 2025, berikut nama-nama pejabat BRIDA yang dilantik dan dikukuhkan antara lain:

1. Fadhlan Fuad Daulay, AP., M.Si – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Bengkalis.

2. Nurliana Arifianti, SE., M.Si – Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Bengkalis.

3. Juminanin Hartatik, SE – Fungsional Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada Bidang Riset dan Inovasi BRIDA Kabupaten Bengkalis.

4. Afrizal, SE., M.M – Fungsional Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada Bidang Riset dan Inovasi BRIDA Kabupaten Bengkalis.

5. Farah Maulanie Febrianty,  SE, M.Si –Fungsional Analis Data Ilmiah pada Bidang Riset dan Inovasi BRIDA Kabupaten Bengkalis.


Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis, Sekda Ersan Saputra menyampaikan ucapan selamat dan tahniah kepada para pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan. Ia menegaskan bahwa pengukuhan ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum penting bagi terbentuknya BRIDA sebagai perangkat daerah yang baru.

BRIDA Kabupaten Bengkalis Type B memiliki tugas strategis melaksanakan urusan pemerintahan bidang riset dan inovasi daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.


“Dengan adanya BRIDA ini, kita berharap lahir inovasi dan riset-riset yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, sehingga program unggulan dan strategis pemerintah dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. Kami mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab serta menjaga citra positif pemerintah daerah,” ujarnya Ersan.

Mantan Kadis Kesehatan ini juga menegaskan pentingnya pejabat yang baru menyesuaikan diri dan memahami berbagai regulasi dasar pelaksanaan tugas, mulai dari peraturan daerah, Permendagri hingga undang-undang. Dengan pemahaman regulasi yang kuat, kata Ersan Saputra, akan lebih mudah bagi para pejabat untuk merumuskan langkah-langkah terukur dalam menjalankan program kerja.

“Perkuat komitmen, ciptakan terobosan-terobosan yang mendorong kinerja BRIDA agar lebih optimal, profesional dan disiplin. Kinerja Bapak/Ibu harus memiliki korelasi dengan percepatan pembangunan daerah, terutama dalam mendukung visi, misi serta program unggulan dan strategis Kabupaten Bengkalis,” tambah Ersan.

Selain itu, Sekda juga mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK-berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. “Ini penting untuk mendorong birokrasi yang progresif, responsif dan partisipatif sehingga dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera serta unggul di Indonesia,” jelas mantan Plt Direktur RSUD Bengkalis ini.

Pada kesempatan tersebut, Sekda juga memberi penekanan khusus kepada Kepala BRIDA agar segera menyusun program kerja dan menciptakan inovasi-inovasi baru. Ia meminta seluruh jajaran BRIDA untuk menerapkan fungsi manajemen yang mengutamakan efektivitas dan efisiensi kerja.

“Lakukan langkah-langkah yang nyata agar BRIDA menunjukkan kemajuan. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama merupakan jabatan strategis dalam mendukung birokrasi yang progresif, responsif dan partisipatif melalui tugas pelayanan publik, pemerintahan, serta pembangunan yang diemban,” tegasnya.

Tak hanya kepada pejabat struktural, Sekda juga memberi pesan kepada pejabat pengawas agar benar-benar memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja, disiplin serta kualitas pelaksanaan seluruh program dan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan.

Sedangkan bagi pejabat fungsional, Ersan juga berharap  supaya mampu menjadi ASN yang memiliki kompetensi, berkinerja tinggi, berintegritas dan selalu berinovasi.

“Dengan kehadiran BRIDA tentunya dapat menjadi motor penggerak pembangunan berbasis riset dan inovasi, terutama dalam mendukung penyusunan rencana induk dan peta jalan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di daerah. Dengan demikian, setiap kebijakan dan program pembangunan di Kabupaten Bengkalis akan lebih terarah, berkelanjutan, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegas Sekda.

Acara pengukuhan ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati bidang kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, Asisten Pemerintahan dan Kesra Andris Wasono, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Rafiardhi Ikhsan, Kepala Bappeda Rinto, Kadis LH Basuki Rakhmat, Kadis Pemadam Kebakaran Al Fakhrurrazi, Kadis PPPA Emilda Susanti, Kadis Sosial Paulina, Kadis Ketapang Susi Hartati, Kadis Kominfotik Suwarto, Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pertenakan H. Tarmizi, Plt Kadis Perikanan Tazril Akmal, Wakil Direktur RSUD Bengkalis Freddy Antoni, Sekretaris BKPP Nur Kamaruzaman, Kabag Adpem Asnurial dan undangan lainnya.