Kamis, 20 November 2025 | 9:51:19 WIB | Dibaca : 432 Kali
Senam Bersama Meriahkan Hari Osteoporosis Nasional di Bengkalis
Editor : Indra - Reporter : Muhammad Iqbal - Fotografer : Muhammad Iqbal
Teks foto: Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, terlihat bersemangat mengikuti senam bersama dalam rangka peringatan Hari Osteoporosis Nasional di Bengkalis.
BENGKALIS, PROKOPIM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Kabupaten Bengkalis menggelar senam bersama yang meriah di Lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (20/11/2025), dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional.
Acara ini diikuti oleh ASN dan tenaga honorer Pemkab Bengkalis, organisasi perempuan, serta masyarakat umum, terutama ibu-ibu yang peduli kesehatan tulang.
Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, mewakili Bupati Bengkalis, menyampaikan bahwa osteoporosis adalah masalah kesehatan yang bisa menyerang siapa saja, terutama perempuan dan lansia.
“Osteoporosis bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, olahraga rutin, asupan kalsium yang cukup, serta kebiasaan hidup baik,” ujarnya.
Johan berharap kegiatan ini menjadi gerakan berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di seluruh lapisan masyarakat.
“Pemkab Bengkalis akan selalu mendukung upaya peningkatan kualitas SDM, termasuk melalui kegiatan promotif dan preventif seperti ini,” tambahnya.
Ketua DPC Perwatusi Bengkalis, Akna Juita, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak dini.
“Osteoporosis tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga usia produktif jika tidak menerapkan pola hidup sehat. Kami ingin meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat melalui momentum ini. Senam ini adalah ajakan untuk rutin bergerak, menjaga pola makan, serta memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D,” jelas Akna Juita.
Panitia membagikan doorprize di akhir acara dan mengajak peserta untuk terus menerapkan gaya hidup aktif. DPC Perwatusi Bengkalis berharap kegiatan serupa dapat dilakukan berkelanjutan sebagai bagian dari kampanye pencegahan osteoporosis.