Sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, bersama Pemerintah Daerah, DPRD Bengkalis memiliki peran strategis. Sesuai fungsi, wewenang dan tugas, DPRD Bengkalis bukan saja memiliki tanggungjawab yang sama dengan Pemerintah Daerah dalam menyukseskan, meningkatkan, mempercepat, tetapi juga sangat menentukan keberhasilan pembangunan tersebut.
[caption id="attachment_1927" align="aligncenter" width="1024"]“Eksistensi DPRD Bengkalis sebagai lembaga legislatif, dan Pemerintah Daerah sebagai lembaga eksekutif, tak ubahnya dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. sisi yang satu tidak akan bernilai apa-apa, tanpa keberadaan sisi yang lainnya”, papar Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh.
Herliyan mengatakan itu pada acara temu ramah antara Pemkab Bengkalis dengan DPRD Bengkalis. Pertemuan untuk mempererat hubungan kinerja antar lembaga legislatif maupun eksekutif di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, dilaksanakan di Wisma Daerah Sri Mahkota, Bengkalis, Selasa (28/10/2014) malam lalu.
Selain Ketua DPRD H Heru Wahyudi dan hampir semua anggota DPRD Bengkalis terlihat hadir. Dari Pemkab Bengkalis, pejabat yang turut ikut pada pertemuan itu diantaranya Wakil Bupati Bengkalis, H Suayatno, Sekretaris Daerah H Burhanuddin, Asisten Tata Praja H Amir Faisal, Asisten Administrasi Umum H Herdi Salioso dan Inspektur H Mukhlis.
Dikatakan Herliyan, baik eksekutif maupun legislatif sama-sama mengemban amanat untuk merencanakan, melaksanakan, menyukseskan dan mempercepat keberhasilan pembangunan di daerah ini. Maka agar fungsi, wewenang dan tugas masing-masing dapat terlaksana dengan baik, saling memberikan dukungan diantara keduanya adalah sebuah keniscayaan
“Komunikasi dan sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif sangat diperlukan untuk membangun soliditas diantara keduanya. Mudah-mudahan, soliditas antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Bengkalis yang sudah terbina berkat terjalinnya komunikasi dan sinergi yang baik selama ini, ke depan semakin dapat dipererat dan kian berkualitas”, harap Herliyan.
Untuk itu, kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di Pemkab Bengkalis, Herliyan mengintruksikan agar tidak mewakilkan kepada staf dalam pertemuan dengan DPRD Bengkalis secara kelembagaan maupun alat kelengkapannya.
“Kalaupun terpaksa memang tidak bisa hadir, jangan diutus staf biasa untuk mewakili. Tunjuk pejabat yang benar-benar memahami persoalan yang dibahas dan bisa mengambil keputusan. Intinya tidak boleh diwakilkan. Lebih-lebih untuk pertemuan yang hal-hal yang bersifat teknis”, tegas Herliyan.
Herliyan berharap, pertemuan informasi seperti ini pada masa mendatang hendaknya tetap dan terus dapat dilaksanakan. Sebab, sambungnya, meskipun informal, melalui pertemuan seperti ini terkadang justru dapat menghasilkan banyak hal positif bagi percepatan pembangunan di daerah yang terkadang malah tidak bisa diperoleh melalui pertemuan yang sifatnya formal.
Harapan agar komunikasi dan sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam terbina dengan baik juga disampaikan Heru Wahyudi. “Kerjasama yang baik antara keduanya memang merupakan salah satu syarat utama bagi keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bengkalis”, ujar Heru.
Heru menyambut baik tawaran Bupati Bengkalis agar pertemuan seperti ini dapat dilakukan berkesinambungan. “Melalui kegiatan-kegiatan seperti, saya yakin soliditas antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Bengkalis yang sudah terjalin baik selama ini, ke depan semakin dapat dipererat dan kian berkualitas”, kata Heru, usai memperkenalkan satu per satu anggota DPRD Bengkalis yang berkesempatan hadir malam itu