Bupati H Herliyan Saleh mengatakan, keberadaan para pengajar muda Indonesia (PMI) yang ditugasbaktikan di beberapa sekolah di sejumlah desa di Kabupaten Bengkalis, memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di daerah ini.
[caption id="attachment_2239" align="aligncenter" width="1027"]“Berbagai keberhasilan yang ditelah ditorehkan para PMI selama bertugas di Kabupaten Bengkalis harus dijadikan inspirasi dan spirit seluruh komponen terkait. Khususnya para kepala sekolah, guru dan masyarakat di sekolah dan desa tempat para PMI angkatan VII mengabdi”, pinta Herliyan.
Harapan itu disampaikan Herliyan pada acara pisah sambutan PMI angkatan VII dan IX di Pendopo Kerapatan Adat Sri Mahkota Bengkalis, Senin (22/12/2014) malam. Selain Kadis Pendidikan H Herman Sani, turut hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah H Burhanuddin dan Deputy Manager Pengelolaan Pengajar Muda Indonesia, Putri Rizki Dian Lestari.
Sebab menurut Herliyan, meskipun hanya setahun ditugaskan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, PMI angkatan VII bukan saja berhasil membangkitan motivasi dan kreativitas siswa. Tetapi juga mampu membuat mereka berprestasi.
“Bukan saja di tingkat kabupaten dan provinsi. Namun juga di tingkat nasional bahkan sampai ke level internasional”, kata Herliyan sembari mengucapkan selamat datang kepada PMI angkatan IX.
Adapun prestasi yang dimaksudkan Herliyan itu diantaranya karya siswa SD Negeri 10 Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara. Lewat ajang kompetisi Kid Witness News Panasonic 2014, film pendek yang berjudul Mimpi Kecilku, keluar sebagai juara di tingkat nasional. Tak hanya itu, buah karya siswa di salah satu pulau kawasan terluar Indonesia yang berdurasi 10 menit ini, akan mewakili Indonesia di tingkat Asia.
Prestasi siswa SD Negeri 1 Titik Akar yang dibina PMI angkatan VII, imbuh Herliyan menjadi bukti bahwa jika ada kemauan maka berbagai keterbatasan yang ada bukan jadi penghalang untuk berprestasi.
“PMI angkatan VII telah membuktikannya. Keberhasilan yang saya harapkan harus dipertahankan dan ditingkatkan PMI angatkan IX. Harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua”, sambung Herliyan.
Sementara Deputy Manager Pengelolaan Pengajar Muda Indonesia, menjelaskan, PMI angkatan IX ini akan menggantikan PMI angkatan VII untuk mengabdi di sekolah yang sama selama setahun ke depan.
“PMI angkatan IX merupakan angkatan terakhir dari Program Indonesia Mengajar”, ujar Putri Rizki seraya mengatakan pihaknya siap mendukung Pemkab Bengkalis untuk mewujudkan daerah ini sebagai pusat pendidkan.
Pada kesempatan ini Putri Rizki menyerahkan hasil analisis Program Indonesia Mengajar tentang pendidikan di Kabupaten Bengkalis kepada Bupati Bengkalis. “Semoga hasil analisis ini bermanfaat bagi perkembangan, kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkalis”, katanya sembari mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang diberikan Pemkab Bengkalis selama ini.