Minggu, 30 Agustus 2015 | WIB | Dibaca : 765 Kali

Pj Bupati Warga Bengkalis di Pekanbaru Harus Berikan Kontribusi

PEKANBARU, HUMAS – Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan, seluruh warga masyarakat Pekanbaru yang berasal dari Kabupaten Bengkalis, harus dapat berkontribusi bagi keberhasilan pembangunan. Bukan saja di Negeri Junjungan sebagai tanah kelahiran, tetapi juga bagi Pekanbaru sebagai tempat berdomisili saat ini.

[caption id="attachment_3720" align="aligncenter" width="1024"]Keterangan Foto: Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berfoto bersama Bupati Bengkalis sebelumnya, saat acara silaturahmi dan halal bi halal di Pekanbaru, Sabtu (29/8/2015) malam. Pj Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie berfoto bersama Bupati Bengkalis sebelumnya, saat acara silaturahmi dan halal bi halal di
Pekanbaru, Sabtu (29/8/2015) malam.[/caption]

Agar dapat menjalan fungsi ‘dua sisi mata uang’ itu sama baiknya, kata Ahmad Syah, maka seluruh seluruh warga masyarakat Pekanbaru yang berasal dari Kabupaten Bengkalis, harus solid dan kompak. Senantiasa menjaga semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan.

Mengutip tunjuk ajar Melayu, kepada seluruh warga Pekanbaru asal Kabupaten Bengkalis, Ahmad Syah berpesan agar kepada sesama makhluk berbaik budi. Kalau ada yang hilang sama dicari, yang kurang sama diberi, yang kosong sama diisi, yang salah sama dibaiki, yang bengkok sama dilurusi dan yang semak sama dikemasi.

“Kemudian, yang tua sama dihormati, yang muda sama dikasihi, yang sebaya sama disayangi, yang jauh sama dihampiri, dan yang dekat sama dilihati,” pesan Ahmad Syah saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi dan halal bi halal warga masyarakat Pekanbaru yang berasal dari kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini dilaksanakan di Ballroom lantai II Primeire Hotel Pekanbaru, Sabtu (29/8/2015) malam.

Selain mantan Bupati Bengkalis H Imron Saheman, H Fadlad Sulaiman, dan H Syamsurizal, hadir juga dalam helat tersebut mantan camat Rupat yang saat ini diamanahkan menjadi Pj Walikota Dumai H Arlizman Agus. Adapun mantan Bupati Bengkalis H Azaly Djohan berhalangan hadir karena pada waktu yang sama mengikuti kegiatan di tempat lain yang sudah diagendakan sebelum jemputan untuk menghadiri acara silturahimi dan halal bi halal tersebut diterimanya.

“Orang tua kita, Pak Azaly Djohan menitip salam dan mohon maaf tak dapat hadir bersama kita malam ini. Beliau ada acara lain yang sudah terjadwalkan dan tak bisa diwakilkan,” ujar Ahmad Syah menjelaskan ketidakhadiran Bupati Bengkalis periode 1989-1994 itu.

Kemudian mantan Sekretaris Daerah H Tengku Lukman Jaafar dan H Abdul Hamid Ahmad. Begitu pula sejumlah mantan pejabat yang pernah bertugas di Kabupaten Bengkalis, seperti mantan Kepala Bagian Humas dan Bagian Hukum yang pernah menjadi orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan H Tengku Azmun Jaafar.

Tak hanya itu, selain hampir seluruh anggota DPRD dan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Bengkalis hadir, sejumlah seluruh politisi anak tempatan yang berkiprah di tingkat provinsi maupun nasional juga hadir. Diantaranya Abdul Vattah (anggota DPRD Provinsi Riau) dan Hj Dinawati (anggota DPD RI) serta Hj Azlaini Agus (mantan anggota DPR RI).

Sedangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang akan berkompetisi pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang hanya Muhammad yang merupakan pasangan calon Bupati Amril Mukminin yang terlihat hadir. Sementara Amril Mukminin sendiri beserta pasangan calon H Herliyan Saleh-H Riza Pahlefi serta H Sulaiman Zakaria-Noor Charis Putra, sampai berkahirnya silaturahmi dan halal bi halal yang berlangsung meriah dan penuh keakraban serta dihadiri hampir lima ratus orang itu, tidak terlihat.

Sejauh ini dan meskipun semuanya diundang hadir, belum diperoleh informasi pasti tentang penyebab ketidakhadiran mereka. Namun kuat dugaan karena pada saat yang bersamaan mereka berada ‘di lapangan’ untuk melakukan sosialisasi kepada calon pemilih.