DURI, HUMAS – Penjabat Bupati Bengkalis H Ahmad Syah Harrofie mengatakan, keberadaan Posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu-ibu dan anak Balita.
[caption id="attachment_4483" align="aligncenter" width="1024"]Hal ini, imbuhnya terbukti dengan kian berkurangnya angka kematian ibu dan menurunnya Balita yang kurang gizi serta meningkatnya kesehatan ibu dan Balita. Karena itu keberadaan Posyandu ini harus terus diberdayakan serta didukung oleh segenap lapisan masyarakat.
Ditambahkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Riau ini, kesuksesan Posyandu dalam pembangunan kesehatan masyarakat tersebut, tentu tidak datang begitu saja. Tetapi sangat didukung kader-kader yang kreativ dan inovatif serta pasrtisipasi aktif masyarakat.
“Karena itu, apa yang telah dilaksanakan dengan baik oleh para kader Posyandu ini dapat terus ditingkatkan, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah dan masyarakat dalam untuk meningkatkan masyarakat yang sehat, khususnya kaum ibu dan Balita, ke depan semakin optimal dan kian berkualitas,” harap Ahmad Syah, seraya mengatakan bahwa kader-kader Posyandu adalah pahlawan pembangunan di bidang kesehatan masyarakat.
Harapan itu disampaikan Ahmad Syah ketika membuka pelatihan Kader Posyandu se-Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Mandau, Selasa (3/11/2015). Pelatihan yang diselenggarakan atas kerjasama Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) bekerjasama dengan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bengkalis tersebut dilaksanakan di Gedung Bathin Betuah Duri.
Selain Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Ny Hj Embung Sari Zam dan Kepala BPMPD H Ismail, hadir juga dalam pembukaan kegiatan tersebut Plt Camat Mandau Sapon, Plt Ketua TP PKK Mandau Ernawati Sapon dan mantan Ketua TP PKK Mandau Ny Hj Mulyani Hasan Basri.