Selasa, 29 Maret 2016 | 10:15:00 WIB | Dibaca : 781 Kali

Seluruh Masyarakat Diminta Tetap Waspada Terhadap Bencana Tahunan Karlahut

Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin membuka selubung papan nama ketika meresmikan 4 Kantor Kepala Desa di Kecamatan Siak Kecil yang dipusatkan di Desa Sungai Nibung, Senin (28/3/2016)

BENGKALIS, HUMAS -- Bupati Bengkalis, Amril Mukminin mengatakan, meskipun saat ini sebagian wilayah di daerah ini telah diguyur hujan dan tak ditemukan titik api, namun seluruh masyarakat di Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil harus tetap waspada terhadap bencana tahunan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).

"Karena sejumlah wilayah, baik Bukit Batu maupun Siak Kecil ini memang termasuk kawasan rawan Karlahut," jelas Amril ketika melakukan kunjungan kerja sehari di kedua kecamatan tersebut, Senin (28/3/2016).

Kepada seluruh Camat, Kepala Desa (Kades) maupun Penjabat Kades di daerah ini, terutama di Bukit Batu dan Siak Kecil, Amril mengatakan sudah mengingatkan kembali agar aktif mengimbau warganya supaya tak mengolah dan membuka lahan dengan cara membakar.

"Hal ini kami ingatkan kembali, bukan saja karena kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat Karlahut itu sangat besar dan juga merusak lingkungan, tetapi juga akan menyebabkan pelakunya dapat terjerat masalah hukum," katanya.

Di bagian lain, kepada seluruh Camat, Kades maupun Pj Kades di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, Amril juga mengatakan sudah menginstruksikan agar membantu sepenuhnya salah satu amanah yang diemban Brigjen Supriyanto sebagai Kapolda Riau yang baru.

Kata Amril, salah satu amanah yang menjadi prioritas yang ditugaskan pemerintah maupun pimpinan tertinggi kepolisian Republik Indonesia kepada Brigjen Supriyanto, adalah masalah pencegahan Karlahut.

"Sesuai ketentuan, upaya pencegahan dimaksud tentu juga akan dilakukannya dengan penerapan sanksi hukum bagi siapapun yang melakukannya. Karena itu himbau terus warga di kecamatan dan desa masing-masing agar tidak menjadi pelaku Karlahut. Supaya tidak terjerat masalah hukum karena Karlahut. Jangan sampai ada keluarga kita yang masuk penjara karenanya," pesan Amril.