Selasa, 29 Maret 2016 | 10:24:00 WIB | Dibaca : 853 Kali

Wabup Ajak Warga Gairahkan Budaya Maghrib Mengaji

Wabup Ajak Warga Gairahkan Budaya Maghrib Mengaji Teks foto: Wakil Bupati Bengkalis Muhammad, membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa Pambang Baru, di Masjid Al Mujahidin Banan, Dusun Sejahtera, Senin malam (28/3/2016).

BENGKALIS, HUMAS – Umat Islam diajak untuk selalu konsisten menggairahkan budaya maghrib mengaji, bukan maghrib menonton televisi. Mengingat, selama ini ada kecenderungan umat lebih cenderung menonton sinetron.

“Kami mengajak seluruh umat Islam, setelah shalat magrib untuk membaca Alquran. Untuk menguatkan himbauan ini, kami punya keinginan untuk menyiapkan peraturan bupati (Perbup) tentang maghrib mengaji,” ungkap Wakil Bupati Bengkalis Muhammad, saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa Pambang Baru, di Masjid Al Mujahidin Banan, Dusun Sejahtera, Senin malam (28/3/2016).

Dikatakan Muhammad, banyak manfaat tradisi maghrib mengaji, antara lain terjalinnya komunikasi antara anak dan orang tua, sehingga dapat berbagi ilmu agama, seperti akhlaq dan budi pekerti. Terpenting dari membiasakan tradisi maghrib mengaji, dapat menghindari diri dari kegiatan-kegiatan malam seperti penyimpangan perilaku, penggunaan obat-obat terlarang, kenakalan remaja dan pengaruh lingkungan lainnya.

Terkait dengan perhelatan, MTQ tingkat Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, merupakan bentuk pembangunan bidang agama. Wabup menegaskan pelaksanaan MTQ tingkat Desa Pambang Baru, sebagai salah satu bagian dari upaya kita untuk memelihara kesucian Alqur'an dan mengembangkan syiar Islam.

Melalui pelaksanaan MTQ, Muhammad mengajak umat Islam untuk  untuk berlomba-lomba mempelajari, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Alquran, sehingga menjadikan kebiasaan gemar membaca  al-qur’an sebagai budaya dan salah satu kebutuhan. Karena dan sebagaimana ayat pertama yang diturunkan, membaca al-qur’an adalah pintu utama yang akan mengantarkan setiap umat Islam ke pintu pengetahuan, pemahaman dan pengalaman nilai-nilai dan ajaran yang terkandung dalam  al-qur’an dengan baik dan benar.

“Sesuai tujuan hakiki pelaksanaan MTQ, kami berharap seluruh umat Islam di desa Pambang Baru untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas pengetahuan, pemahaman dan pengamalan isi kandungan Alqur’an. Menjadi golongan yang senantiasa menyeru pada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar.

Turut hadir dalam acara pembukaan MTQ tingkat Desa Pambang Baru, Sekretaris Bantan, Syamsul Bahri, Pj Kades Pambang Baru, Jayusni, para tokoh masyarakat.