Hal ini diantaranya, jelasnya, diperintahkan Allah SWT dalam Surat Al-Lail ayat 5 sampai 7, yang artinya; "Adapun orang yang memberikan dan bertaqwa, dan membenarkan terhadap kebaikan, maka akan kami permudah ia kepada kemudahan."
"Allah SWT memerintahkan demikian, karena saling berbagi sesungguhnya merupakan rahasia kesuksesan terbesar. Orang yang mampu berbagi, ia mampu membaca pikiran orang lain. Ia akan selalu berusaha mendengar dari telinga dan melihat dari mata orang lain. Ini, tentu akan membuatnya mampu berkomunikasi dengan siapa saja," terangnya.
Dibacakan Sekretaris Daerah H Burhanuddin, hal itu dikemukakan Amril ketika memberikan sambutan tertulis pada kegiatan tabligh akbar yang ditaja Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, Sabtu (2/4/2016) malam.
Tabligh akbar yang mengambil tema 'Indahnya Berbagi' itu, dipusatkan di Masjid Istiqomah Bengkalis. Tiga mubaligh yang mengisi kegiatan yang diawali penyerahan santunan untuk kaum dhuafa itu, yaitu Ustadz Ahmad Mukhlisin, Lc, MA,H. Ali ambar, Lc, M.PdI, dan DR. Muhammad fahri, M.Ag.
Bukan itu saja, imbuh Amril, saling berbagi juga merupakan rahasia kebahagiaan terbesar. Kemampuan berbagi melahirkan rasa kasih sayang luar biasa, karena kasih sayang sejatinya merupakan inti kebahagiaan. Dengan berbagi kita bisa meringankan beban di hati.
Karena itu, kata mantan Kepala Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir ini, pantaslah kalau Rasulullahi SAW bersabda: “Tidak masuk surga sehingga beriman, dan tidak beriman sehingga saling menyayangi”.
"Intinya, kalau kita mampu berbagi, tentu tidak akan ada lagi gesekan, kesedihan, kekecewaan, keburukan, serta hidup dan kehidupan kita di dunia fana ini dalam keadaan aman, tenteram, damai, serta saling cinta dan menyayangi," ujarnya.
Selain Sekda dan tiga mubaligh yang sengaja diundang, turut hadir dalam tabligh akbar tersebut, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, Kepala Kantor Kementeian Agama Kabupaten Bengkalis, H Jumari, Imam Masjid Istiqomah, H Gufronuddin, serta ribuan masyarakat muslim Bengkalis.