BENGKALIS, HUMAS - Malam grand final pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis Tahun 2016 menobatkan Cahyo Pamungkas dan Faradita sebagai Bujang dan Dara Negeri Junjungan.
Keduanya menyisihkan 30 finalis utusan dari 8 kecamatan dan peserta umum guna meraih predikat Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis 2016 yang nantinya akan mewakili Negeri Junjungan ke tingkat Provinsi Riau. Acara yang dipusatkan di Gedung Cik Puan Bengkalis, Rabu malam (27/4/2016).
untuk kategori Bujang, juara I diraih Cahyo Pamungkas perwakilan dari Kecamatan Bengkalis. Juara II diraih Priadi Siswanto dari Bantan Kecamatan Bantan dan juara III diraih Syahid Perdana dari Kecamatan Bengkalis.
Sedangkan untuk kategori Dara, juara I diraih Faradita dari Kecamatan Bukit Batu, juara II diraih Nurhaliza dari Kecamatan Mandau dan juara III diraih Suryati dari Bengkalis.
Festival Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara 2016 dibuka Plt Asisten Tata Praja Hj Umi Kalsum dan dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Wakil Ketua PKK Lindawati Muhammad, Camat Bengkalis Djamaluddin, Kepala Bank Riau Kepri H Azhar Efendi.
"Saya mengucapkan selamat kepada para peserta, karena menjadi duta kecamatan pada ajang Festival Bujang dan Dara tingkat Kabupaten Bengkalis pada tahun 2016. Keikutsertaan pada ajang ini, merupakan sebuah amanah dan kepercayaan, yang menuntut kalian untuk tampil maksimal," ujar Umi kalsum ketika membuka malam Grand Final tadi malam.
Festival Bujang dan Dara merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya melayu, agar tidak lekang ditelan zaman. Di samping itu melalui kegiatan ini juga akan memberikan nilai positif bagi generasi muda agar lebih mencintai dan melestarikan kebudayaan Daerah Melayu.
Selain itu, Festival Bujang dan Dara merupakan salah satu ajang ekspresi seni budaya Melayu dan sekaligus untuk membentuk generasi muda yang lebih kreatif, inovatif, profesional dan berakhlakul karimah. Melalui ajang festival Bujang dan Dara ini, kita dapat menggali potensi yang dimiliki para peserta. khususnya budaya, Wisata, sumberdaya Alam.
''Menyandang gelar bergengsi pada ajang Festival Bujang dan Dara tahun 2016 ini, tentu menjadi kebanggaan bagi peserta semua. Namun gelar tersebut akan lebih berarti, apabila tidak hanya dirasakan oleh penyandang gelar semata, tapi hendaknya semua orang dapat merasakan kontribusi positif dari keberadaan penyandang Bujang dan Dara. Terutama dalam hal pelestarian budaya dan pembangunan mental generasi muda di negeri junjungan Kabupaten Bengkalis," pesan Plt Asisten.
Ditambahkan Umi, generasi muda mempunyai peran penting dalam tatanan pembangunan daerah. Untuk itu, para Duta Bujang dan Dara kecamatan, diminta untuk menjadi pioner dalam membentuk generasi muda agar lebih mencintai budaya daerah dan menjauhi hal-hal negatif," paparnya
''Apalagi, kesempatan untuk mengukir prestasi dan berkontribusi bagi daerah masih terbentang luas. Oleh karena itu, kalian harus mempersiapkan diri dengan memperbanyak ilmu pengetahuan dan terus belajar" tutupnya.