TANJUNGMEDANG, HUMAS -- Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Selasa (3/5/2016) malam, membuka membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-14 tingkat Kecamatan Rupat Utara tahun 2016 yang dipusatkan di Desa Puteri Sembilan.
Kesempatan itu dimanfaatkan Camat Rupat Utara H Syafruddin Tanu untuk menyampaikan 'keluh kesah' warganya. Ada tiga aspirasi masyarakatnya yang disampaikan suami Hj Lily Wati Syafruddin tersebut kepada Bupati Bengkalis.
Pertama, soal pembangunan infrastruktur jalan sepanjang sekitar 30 kilometer yang menghubungkan 5 desa. Yaitu Tanjung Medang, , Tanjung Punak, Teluk Rhu, Puteri Sembilan dan kador.
"Hingga setakat ini, infrastruktur jalan yang terbaik hanya jalan base. Belu ada jalan rigit. Kalaupun selama ada proyek multy years, namun bukan di Rupat sini (Kecamatan Rupat Utara), tapi di Rupat sana (Kecamatan Rupat)," ujar Syafruddin disambut tepuk tangan panjang warganya.
Hal kedua yang sangat diharapkan warga kecamatan paling Utara di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini adalah penanganan abrasi pantai. Khususnya di beberapa titik di pantai bagian Utara.
Abrasi tersebut, kata mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkalis ini, selain berdampak terhadap pengurangan luas wilayah pulau Rupat sebagai salah satu laman terdepan Indonesia yang berbatasan dengan negara jiran, di sebagian titik juga mengurangi wilayah pemukiman yang pada penduduk.
"Pada 2016 ini memang Rupat Utara dapat proyek pembangunan penanganan abrasi, namun hal itu belum mencukupi dibandingkan pantai yang terkena abrasi," imbuhnya.
Terakhir yang diminta warganya, terang mantan Camat Siak Kecil ini, adalah pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Suka Damai, Titi Akar dan Hutan Kayu dengan 5 desa lainnya.
"Hingga saat ini ketiga itu belum 'menyatu' dengan 5 desa lainnya karena belum terhubung dengan adanya jembatan. Kami berharap pembangunan jembatan untuk ketiga tersebut dapat diprioritas Pemerintah Kabupaten Bengkalis," harap Syafruddin.
Gayung bersambut. Menjawab aspirasi warganya yang disampaikan Camat Rupat Utara, Amril mengatakan, proyek multi years tersebut akan dilanjutkan tahun 2017, hingga terkoneksi atau terhubung sampai ke Rupat Utara.
"Tadi hal ini sudah kita sampaikan ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum, HM Nasir. Kami sudah sampaikan, sebelum 'pindah' ke Dumai untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkalis, termasuk di Rupat Utara ini," ujar Amril tanpa menjelaskan secara terperinci makna kata 'pindah' tersebut.
Khusus untuk abrasi, katanya, dia akan mengusulkan pembiayaan untuk mengatasi masalah abrasi ke pemerintah pusat melalui APBN dan melalui APBD Provinsi Riau untuk 5 kecamatan. Yaitu, Bantan, Bengkalis, Bukit Batu, Rupat, dan Rupat Utara.