Rabu, 18 Mei 2016 | 08:50:00 WIB | Dibaca : 836 Kali

Bupati Amril : Peran Mubaligh adalah Pengawal Akhlak

Bupati Amril : Peran Mubaligh adalah Pengawal Akhlak Teks foto: Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengalungi tanda peserta acara pembukaan kegiatan pembekalan muballigh tahun 2016 yang dilaksanakan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut. Selasa (17/5/2016)

BENGKALIS, HUMAS - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, peran mubaligh adalah pengawal akhlak atau moral. Maka utamanya, materi yang disampaikan tentunya harus tentang bagaimana meningkatkan kualitas akhlakul karimah umat.

"Sebab sejarah telah mencatat bahwa kelangsungan hidup suatu bangsa ditentukan oleh tinggi rendahnya akhlak atau moralitas bangsa yang bersangkutan," ujar Amril.

Suami Kasmarni itu mengatakan itu, ketika membuka pelatihan mubaligh se-Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Selasa (17/5/2016).

Pelatihan yang diikuti 10 peserta dari 8 kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, ditaja Bagian Kesejahteran (Kesra) Sekretariat Daerah Bengkalis.

Selain itu, Amril juga mengatakan, eksistensi mubaligh juga bagian tak terpisahkan dari sumber daya pembanguan di daerah ini.

Amril berharap, khususnya selama bulan suci Ramadhan 1437 H, materi dakwah yang disampaikan tidak tentang ilmu agama semata.  Tapi harus disisipkan mengenai program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Penyampaian program pembangunan dimaksud di setiap sela-sela isi ceramah malam Ramadhan, akan membuka pengetahuan masyarakat terhadap perkembangan di Kabupaten Bengkalis. Semakin baik pengetahuan masyarakat, maka partisipasi mereka juga akan semakin baik," harap Amril.

Informasi yang disampaikan itu, katanya, bukan saja pembangunan di sektor pendidikan, sosial budaya, ekonomi maupun pembangunan infrastruktur. Tetapi juga komitmen Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam melaksananakan program pembangunan bidang keagamaan. Khususnya dalam lima tahun ke depan.

Kepada Bagian Kesra, Amril berharap dapat menyiapkan buku saku untuk panduan yang berisi pesan pembangunan yang harus mubaligh selama bulan suci  Ramadhan 1437 H.

"Lakukan kerjsama dengan berbagai berbagai pemangku kepentingan terkait dalam mempersiapkan buku itu. Misalnya dengan MUI dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis," harapnya lagi.

Adapun isi buku panduan itu, imbuhnya, diantaranya tentang berbagai upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi kabupaten bengkalis 2016-2021. Yaitu, 'Terwujudnya Kabupaten bBengkalis sebagai model negeri maju dan makmur di indonesia'.

Sejauh ini belum diperoleh konfirmasi tanggapan Kepala Bagian Kesra H Eri Kusuma Pribadi terkait saran dari Bupati Bengkalis tentang pembuatan buku panduan bagi mubaligh untuk ceramah Ramadhan 1437 H tersebut.