Selasa, 06 September 2016 | 04:48:00 WIB | Dibaca : 644 Kali

Plt Sekda Serahkan Bantuan kepada Pemilik dan Penyewa Rumah Terbakar di Desa Senggoro

Plt Sekda Serahkan Bantuan kepada Pemilik dan Penyewa Rumah Terbakar di Desa Senggoro Teks foto: Plt Sekda H Arianto menyerahkan bantuan kepada penyewa rumah, Jautisar, Selasa (6/9/2016)

BENGKALIS, HUMAS - Pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Bengkalis, H Arianto, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) H Moch Jalal, menyempatkan diri bersilaturrahmi sekaligus memberikan bantuan secara langsung kepada pemilik rumah yang terkena musibah kebakaran di Jalan Bantan, Desa Senggoro, Selasa (6/9/2016) siang.

Rumah milik Jamal dan disewakan kepada Jautisar beserta empat anaknya yang baru sekitar tiga bulan terakhir itu mulai terbakar sekitar pukul 3.30 WIB, Selasa (6/9/2016) dini hari.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami sangat prihatin dengan musibah yang terjadi ini. Kami berharap bapak Jamal selaku pemiliki rumah dan ibu Jautisar tabah dan sabar menerima cobaan ini. Insya Allah ada hikmah di balik musibah ini," ujar Arianto dalam sambutan singkatnya.

Dalam kesempatan itu dan sebagaimana yang sering dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Plt Sekda menyerahkan sejumlah alat material seperti seng dan lain sebagainya kepada pemilik rumah.

Tidak hanya itu, kepada Juatisar, Arianto juga memberikan sejumlah sembako seperti beras, mie instan dan peralatan mandi. Diharapkan bantuan yang diberikan pemerintah dapat bermanfaat dan meringankan musibah yang dialami.

“Jangan dilihat besarnya nilai dari bantuan ini, tapi ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Bengkalis, untuk meringankan beban bapak dan ibu yang mengalami musibah ini,” ucap Plt Sekda.

Terkait musibah kebakaran yang sering melanda rumah warga, Plt Sekda juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada. Terutama agar memperhatikan masalah instalasi listrik di rumah, mengingat musibah kebakaran sering kali disebabkan oleh arus pendek listrik. Disamping itu, juga disebabkan kelalaian tidak memati api kompor dan peralatan memasak di dapur.  

Ke depan, Arianto minta agar warga untuk memperhatikan penggunaan instalasi listrik di rumah yang memenuhi standar. Begitu juga dengan peralatan di dapur, hendaknya juga harus diperhatikan, terlebih bagi warga yang ingin berpergian.

“Kita semua pasti tidak menginginkan musibah seperti ini terjadi. Maka oleh karena itu, kami menghimbau agar kedepan, seluruh masyarakat tetap hati-hati dengan instalasi listrik atapun hal-hal yang akan menimbulkan kebakaran,” pintanya.